Manchester United Bergerak Cepat Demi Dapatkan Striker Idaman

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United akan berusaha memuluskan proses negosiasi dengan Tottenham Hotspur dengan melepas tawaran secepat mungkin untuk Harry Kane musim panas ini.

Setan Merah sadar tidak akan mudah meyakinkan bos Tottenham Hotspur Daniel Levy untuk membiarkan Kane meninggalkan klub.

Apalagi saat ini Levy sedang berada di bawah tekanan besar setelah musim yang sangat mengecewakan yang akhirnya membuat banyak pendukung memintanya untuk angkat kaki dari London Utara.

Hingga saat ini pun Spurs masih belum menunjuk manajer baru, ditambah terancam kehilangan kualifikasi Eropa musim depan. Masalah mereka tentu akan jauh lebih besar jika harus kehilangan sang kapten Inggris.

Dilansir dari The Guardian, Erik ten Hag sendiri sangat ingin merekrut striker baru dan Kane merupakan prioritas utamanya, bersama dengan bomber Napoli Victor Osimhen dan bintang muda Atalanta Rasmus Hojlund.

Namun, biaya 130 juta poundsterling untuk menebus Victor Osimhen disebut berada di luar kemampuan klub peraih 13 gelar Liga Inggris itu. Sementara Hojlund akan diproyeksikan sebagai salah satu pemain masa depan jika ia pindah ke Old Trafford musim panas ini.

Adapun United nampaknya akan sedikit kesulitan mendatangkan Kane. Levy adalah negosiator yang terkenal keras dan ada anggapan ia mungkin sedang bersiap mempertahankan ujung tombaknya, meski kontraknya akan habis tahun depan.

Top skor sepanjang masa Timnas Inggris itu tidak banyak berbicara tentang masa depannya dan ada sedikit indikasi ia siap untuk menandatangani perpanjangan kontrak.

Bagaimanapun, United yakin mengontrak Harry Kane dapat mengubah mereka menjadi penantang gelar dan mereka berniat menguji tekad Daniel Levy. Mereka mewaspadai perkembangan saga dan tidak ingin menghabiskan seluruh musim panas untuk mengejar Kane akibat sulitnya bernegosiasi dengan Levy.

Diyakini mereka akan berusaha bergerak lebih awal dan berharap mereka akan mendapatkan cukup uang untuk meyakinkan Levy untuk menjual.

Adapun opsi striker lain bagi Manchester United adalah Victor Osimhen dan Rasmus Hojlund. Namun, meski Osimhen musim ini berhasil mempersembahkan gol dalam jumlah yang banyak serta membantu Napoli meraih gelar Serie A pertamanya dalam 33 tahun, biaya di atas 100 juta poundsterling untuk tanda tangannya dinilai United terlalu mahal. Man United merasa tidak ada jaminan striker asal Nigeria itu dapat menyesuaikan diri di Liga Inggris.

Sementara Hojlund memang merupakan opsi yang jauh lebih murah, tetapi di usianya yang masih muda nampaknya ia belum siap menjadi starter reguler musim depan. Oleh karena itu, United yakin mereka tetap perlu merekrut striker tambahan yang lebih matang jika ingin membeli pemain asal Denmark tersebut.

Erik ten Hag juga disebut ingin memperkuat lini tengahnya dan diyakini memiliki peluang kuat untuk mendatangkan gelandang Chelsea Mason Mount yang kemungkinan besar akan meninggalkan Stamford Bridge akhir musim ini.

Kontrak Mount berakhir tahun depan dan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak dikabarkan tidak menemui titik terang. Arsenal dan Liverpool juga tertarik dengan gelandang internasional Inggris itu, dengan The Reds sebelumnya disebut sebagai yang terdepan dalam perburuan tanda tangannya.

Ten Hag diketahui menginginkan lebih banyak pemain atletis di lini tengah dan ia mengagumi kemampuan serba bisa dan etos kerja yang dimiliki oleh Mount.