Gagal Juara Piala AFF U-23 2024, Timnas Indonesia Alihkan Fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia tidak akan lama berlarut dalam kekecewaan menyusul kegagalan menjuarai Piala AFF U-23 2023. Pasukan Shin Tae-yong bakal langsung mengalihkan fokus ke ajang berikutnya.

Garuda Muda akan memulai pemusatan latihan pada 4 September mendatang untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Indonesia masuk Grup K bersama Chinese Taipei dan Turkmenistan untuk tiket ke Qatar tahun depan. 

"Kami sudah mendapat pelajaran dari Piala AFF U-23 dan akan bersiap lebih baik untuk TC kualifikasi Piala Asia U-23 2024. TC nanti mulai di tanggal 4 September," ungkap Shin Tae-yong dilansir situs resmi federasi.

Penyisihan Piala Asia U-23 berlangsung di Solo. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke turnamen utama. Mereka ditemani empat runner-up terbaik.

Setelah gagal merebut gelar di Piala AFF U-23, Shin Tae-yong berharap dapat menggoreskan sejarah pada kesempatan berikutnya. Indonesia tercatat belum pernah berpartisipasi di Piala Asia U-23.

Berikut jadwal timnas U-23 Indonesia pada kompetisi di Solo bulan depan: 

Sabtu, 9 September 2023

Indonesia vs Chinese Taipei

Selasa, 12 September 2023

Turkmenistan vs Indonesia

Timnas Indonesia gagal merebut gelar Piala AFF U-23 2023. Garuda Muda takluk 5-6 melalui adu penalti dari Vietnam setelah bermain 0-0 selama 120 menit di Rayong Stadium, Sabtu (26/8/2023).

Ini merupakan gelar kedua Vietnam pada Piala AFF U-23. Mereka sukses mempertahankan gelar setelah sebelumnya berjaya tahun lalu.

Meski gagal juara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bangga dengan perjuangan keras pemain Timnas Indonesia U-23.

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh pemain dan staf pelatih. Dengan materi pemain terbatas nyatanya kita masih bisa berbicara di level teratas Asia Tenggara," ujar Erick lewat keterangan resminya.

"Saya terharu karena dengan pemain yang hanya tersisa 16 orang ditambah kiper cadangan, kita mampu berjuang hingga keringat dan menit terakhir. Hasil memang belum berpihak pada kita, tapi saya optimistis kejuaraan ini akan menjadi bekal motivasi serta mental bagi pemain untuk semakin baik lagi," ujar Erick.

Sementara Shin Tae-yong menyebut performa wasit asal Jepang itu memalukan bagi sepak bola. Keputusan wasit Hiroki di final Piala AFF U-23 yang mengundang kontroversi salah satunya membiarkan pemain Vietnam melakukan sikutan berbahaya secara sengaja ke kepala pemain Indonesia. Seharusnya pelanggaran itu dengan mudah berbuah kartu merah bagi Vietnam.

Selain itu, peluang emas Timnas Indonesia U-23 untuk unggul justru dibatalkan akibat dinilai offside. Padahal, dari rekaman ulang terlihat posisi pemain depan Timnas Indonesia dalam posisi onside.

"Keputusan wasit sangat memalukan," Shin Tae-yong. "Sebelumnya saya telah mengatakan wasit dapat mengubah jalannya pertandingan. Kalian pasti dapat melihat kembali rekaman ulang laga ini dan silakan menilai sendiri," ucap ahli taktik asal Korea Selatan itu menambahkan.