Webber: GP Silverstone Seperti `Russian Roullete'

Mark Webber menyamakan balapan GP Silverstone dengan permainan maut Russian Roulette. Webber berhasil meraih peringkat kedua.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jul 2013, 19:45 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2013, 19:45 WIB
mark-webber-2-130701b.jpg

Mark Webber berhasil tampil impresif saat menjalani Gran Prix Silverstone, Inggris, Minggu 30 Juni 2013. Lihat saja perjuangan pembalap asal Australia tersebut yang berhasil meraih peringkat kedua setelah berjuang dari posisi ke-15.

Awalnya, pembalap berusia 36 tahun yang memutuskan bakal pensiun di akhir musim ini start di grid keempat, namun kemudian justru merosot ke posisi 15 setelah bersenggolan dengan Romain Grosjean. Perlahan tapi pasti, pembalap berusia 36 tahun itu merangkak ke depan dan mengakhiri balapan dengan status juara kedua.

"Saya menjalani hari yang luar biasa. Pertama saya bersenggolan dengna Romain Grosjean dan sayap mobil saya rusak. Teman-teman di pit melakukan pekerjaan yang luar biasa saat menggantinya, dan saya dapat melanjutkan balapan," ujar Webber.

"Saya mengharapkan Safety Car keluar, tapi hal itu tidak sesuai harapan saya. Itu seperti 'Russian Roulette'," ungkap Webber menjelaskan.

"Saya berhasil membuat mereka semua berpikir, strategi adalah satu hal terbaik yang kami miliki, dan ya, saya berpikir: Ini dia Nico, tinggal satu mobil lagi," ucap Webber.

Hasil ini membuat Mark Webber kokoh di peringkat kelima klasemen sementara Formula 1 musim 2013-2014 dengan 87 poin. Sementara Sebastian Vettel berhasil memimpin di puncak dengan 132 poin. (SS/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya