Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang air rebusan bawang putih yang diklaim bisa menyembuhkan virus corona atau Covid-19 beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Laila pada 15 Maret 2020.
Akun Facebook Laila mengunggah gambar yang berisi narasi manfaat air rebusan bawang putih yang bisa menyembuhkan Covid-19. Berikut narasinya:
Baca Juga
Kabar baik!!! Virus Corona Wuhan dapat menyembuhkan dirinya sendiri *dengan semangkuk air bawang putih yang baru direbus. Dokter Tiongkok yang lama membuktikan keeftifannya. banyak pasien juga telah terbukti efektif, RESEP: Ambil delapan (8) siung bawang putih cincang, tambahkan tujuh (7) gelas air dan didihkan. Makan dan minum air matang dari bawang putih. Diperbaiki dan disembuhkan semalam ...tolong dibagikan dengan semua kontak Anda dapat membantu menyelamatkan nyawa ..
Advertisement
Akun ini juga mengeklaim bahwa air rebusan bawang putih bisa menjadi obat menyembuhkan corona.
"Obat corona," tulis akun Facebook Laila.
Konten yang diunggah akun Facebook Laila telah 1.600 kali oleh warganet.
Penelusuran Fakta
Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang air rebusan bawang putih bisa menyembuhkan Covid-19. Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari google dengan memasukkan kata kunci "garlic corona".
Hasilnya terdapat sebuah artikel yang membantah kabar tersebut. Adalah artikel berjudul "Will Garlic Water Cure Coronavirus?" yang dimuat situs snopes.com pada 10 Maret 2020.
Drinking boiled garlic water will cure COVID-19.
In early 2020 the global spread of COVID-19, a disease caused by the new coronavirus, saw the internet flooded with dubious medical advice about how to avoid or cure the illness.
One such example — supposedly originating with the medical sage known as “old Chinese doctor” — held that consuming a bowl of boiled garlic water would “improve and cure” persons afflicted with the malady overnight:
Garlic has long been claimed as possessing qualities that aid in the prevention and treatment of various illnesses, including colds and flu, but scientific evidence supporting such claims is weak or lacking.
The World Health Organization (WHO) specifically addressed this rumor in reference to COVID-19 and noted that although “garlic is a healthy food that may have some antimicrobial properties,” there’s no evidence that “eating garlic has protected people from the new coronavirus”:
In lots of cases, these kinds of remedies aren’t harmful in themselves, as long as they aren’t preventing you from following evidence-based medical advice. But they have the potential to be.
The South China Morning Post reported a story of a woman who had to receive hospital treatment for a severely inflamed throat after consuming 1.5kg of raw garlic.
We know, in general, that eating fruit and vegetables and drinking water can be good for staying healthy. However, there is no evidence specific foods will help fight this particular virus.
On the plus side, this “treatment” might help keep away others who could potentially infect you.
Berikut terjemahannya:
Minum air bawang putih rebus akan menyembuhkan COVID-19?
Pada awal 2020, penyebaran COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, membuat internet dibanjiri dengan saran medis yang meragukan tentang cara menghindari atau menyembuhkan penyakit.
Salah satu contoh seperti itu - yang diduga berasal dari praktisi medis yang dikenal sebagai "dokter Tiongkok kuno" - menyatakan bahwa mengonsumsi semangkuk air bawang putih rebus akan “meningkatkan dan menyembuhkan” orang yang menderita penyakit semalam:
Bawang putih telah lama diklaim memiliki kualitas yang membantu dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, termasuk pilek dan flu, tetapi bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut lemah atau kurang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara khusus membahas rumor ini sehubungan dengan COVID-19 dan mencatat bahwa meskipun "bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba," namun tidak ada bukti bahwa "makan bawang putih bisa melindungi orang dari coronavirus baru":
Dalam banyak kasus, solusi semacam ini tidak berbahaya bagi diri mereka sendiri, asalkan tidak mencegah Anda mengikuti saran medis berbasis fakta.
The South China Morning Post melaporkan sebuah kisah tentang seorang wanita yang harus menerima perawatan di rumah sakit karena radang tenggorokan setelah mengkonsumsi 1,5 kg bawang putih mentah.
Kita tahu, secara umum, bahwa makan buah dan sayuran dan air minum bisa menjaga kesehatan. Namun, tidak ada bukti makanan tertentu akan membantu melawan virus khusus ini (Covid-19).
Advertisement
Kesimpulan
Kabar tentang air rebusan bawang putih bisa menyembuhkan virus corona atau Covid-19 tidak benar. Sejak virus ini kali pertama muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu, belum ada obat atau vaksin yang ditemukan untuk menyembuhkan Covid-19.
Narasi yang disebarkan akun Facebook Laila tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Data: Eka M
Advertisement