Cek Fakta: Tidak Benar Video Pembatasan Sosial di Tol Jakarta ke Arah Bandung Selesai

Beredar klaim video pembatasan sosial antar wilayah di jalan tol sudah tidak diterapkan lagi, simak faktanya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Mei 2020, 12:35 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 11:04 WIB
Penelusuran Klaim Sudah Tidak Ada Pembatasan Sosial di Tol Jakarta ke Arah Bandung
Beredar klaim pembatasan sosial antar wilayah di jalan tol sudah tidak diterapkan lagi melalui video, simak faktanya.

Liputan6.com, Jakarta- Beredar video yang memperlihatkan kepadatan lalu lintas. Dalam rekaman tersebut terdapat narasi yang mengklaim pembatasan sosial antar wilayah di Tol Jakarta ke arah Bandung sudah tidak diterapkan lagi.

Video berdurasi 31 detik tersebut beredar melalui pesan berantai pada jejaring sosial WhatsApp.

Berikut transkrip narasi dalam video tersebut:

"Bandung-Jakarta-Bandung sudah tidak ada lockdown

 lihat semua macet, macet mau lockdown-lockdown apalagi?

sudah nggak perlu ngumpet-ngumpet lagi dari rumah

tukang masker pun yang nyimpen masker pun udah rugi sekarang, udah nggak ada yang pakai masker.

Tuh lihat tuh macet semua yang mau mudik juga macet."

Benarkah klaim pembatasan sosial antar wilayah di Tol Jakarta ke arah Bandung sudah tidak diterapkan lagi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pembatasan sosial di jalan tol sudah tidak diterapkan lagi, menggunakan Google search dengan kata kunci 'pemerintah relaksasi PSBB'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Jubir Corona: Pemerintah Tak Lakukan Relaksasi Kegiatan PSBB" yang dimuat situs liputan6.com, pada 15 Mei 2020.

Dalam situs tersebut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, hingga saat ini pemerintah tak melakukan relaksasi dalam kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun begitu, kata dia, pemerintah mulai memaksimalkan apa yang bisa dilakukan dalam PSBB. Hal itu untuk memulai kehidupan baru pascapandemi.

"Kebiasaan-kebiasaan baru harus kita lakukan, harus kita kerjakan. Kita harus terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat, kita harus sudah memiliki pola yang rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, dengan air yang mengalir," tegas Yurianto.

Penelusuran kemudian dilanjutkan menggunakan kata kunci 'kendaraan mudik di tol japek' penelusuran mengarah pada artikel "H-4 Lebaran Idul Fitri, 4.003 Kendaraan Mudik Dipaksa Putar Balik di Tol Japek" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 22 Mei 2020.

Dalam artikel tersebut menyebutkan, Petugas gabungan dari Jasa Marga, kepolisian, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutar balik 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik melalui Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Ribuan kendaraan yang nekat mudik itu dipaksa keluar di gerbang tol terdekat di check point Km 31 Cikarang Barat pada Rabu 20 Mei 2020 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1441 H.

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan, bahwa ini adalah jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

Miko juga menjelaskan, lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan antrean menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat tersebut.

"Antrean jelang check point tentu saja karena pihak kepolisian akan mengecek satu per satu dokumen perjalanan sesuai dengan syarat dari Gugus Tugas COVID-19. Jika ada yang tidak memenuhi syarat perjalanan, maka akan ditindak ke luar ke gerbang tol terdekat, GT Cikarang Barat 3," katanya.

Kesimpulan

Klaim pada video sudah tidak ada pembatasan sosial di Tol Jakarta ke arah Bandung tidak benar. Ribuan kendaraan yang terindikasi melakukan mudik dipaksa keluar di gerbang tol terdekat di check point Km 31 Cikarang Barat pada Rabu 20 Mei 2020 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1441 H.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, hingga saat ini pemerintah tak melakukan relaksasi PSBB.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya