Jokowi Minta Muhammadiyah Ikut Perang Lawan Hoaks Vaksin Covid-19

Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan secara cermat, hati-hati, dan matang dalam menyiapkan vaksin Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 18:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi berharap Muhammadiyah ikut berperang melawan berbagai hoaks soal vaksin virus corona Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka acara Milad ke-108 Muhammadiyah lewat video daring, Rabu (18/11/2020).

"Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi keliru atau hoaks yang merugikan," kata Jokowi seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/11/2020).

Ia mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan secara cermat, hati-hati, dan matang dalam menyiapkan vaksin Covid-19. Menurut Jokowi, pemerintah akan terus mengedepankan keamanan vaksin yang nanti akan digunakan masyarakat.

"Memastikan keamanan, efektivitas, kehalalan dan akses masyarakat pada vaksin," kata dia

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Haedar Nashir mengatakan, pandemi Covid-19 belum berakhir dan memakan banyak korban. Seluruh unsur Muhammadiyah agar selalu memberi manfaat dan menjadi penyelesai masalah.

Haedar mengatakan, setiap pihak harus terus disiplin, waspada, jangan abai dan bertindak sesukanya, sehingga membuat COVID-19 semakin banyak menulari masyarakat.

"Allah melarang siapapun berbuat kerusakan. Ikutlah teladan nabi yang membawa misi dan menyempurnakan akhlak mulia, rahmat bagi alam semesta," ucap Haedar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya