BMKG Terus Berupaya Melawan Hoaks terkait Bencana

Kasus lainnya saat BMKG mengeluarkan peringatan dini akan cuaca ekstrem Jakarta, namun tidak mendapat perhatian masyarakat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Apr 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya terus berupaya melawan hoaks tentang bencana.

Menurutnya, hoaks seputar bencana menjadi salah satu tantangan pihaknya dalam menyebarkan informasi peringatan dini ke masyarakat.

Kasus lainnya saat BMKG mengeluarkan peringatan dini akan cuaca ekstrem Jakarta, namun tidak mendapat perhatian masyarakat meski telah diumumkan baik seminggu sebelumnya.

"Tetapi begitu Kedutaan Amerika menggunakan data BMKG untuk memberikan peringatan dini dengan karena bahasa Inggris, semuanya tertarik," kata Dwikora, dilansir Antara, Sabtu (24/4/2021).

Selain itu, Dwikorita menambahkan, peringatan dini yang dikeluarkan pihaknya tidak selalu menarik maupun mendapat perhatian masyarakat, contohnya saat mengeluarkan peringatan dini dampak Siklon Tropis Seroja.

"Ada pakar sosial media yang menganalisis saat peringatan dini dikeluarkan, menjadi tren yang naik. Tapi kemudian kalah dengan trendingnya pernikahan Atta-Aurel, jadi peringatan dini dianggap tidak menarik," ucap Dwikorita.

Selanjutnya, diakui Dwikorita, kendala berikutnya yakni peringatan dini yang dikeluarkan bisa jadi sangat terlambat, atau tidak bisa sampai ke masyarakat lantaran kerusakan infrastruktur telekomunikasi.

Oleh karena itu, BMKG terus berupaya membuat penyampaian peringatan dini bencana dapat lebih menarik bagi masyarakat. Tujuannya dapat langsung menjadi informasi penting bagi masyarakat untuk tanggap terhadap bencana.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya