Liputan6.com, Jakarta- Sebaran hoaks seputar Covid-19 di tengah masyarakat terus meningkat, informasi palsu tersebut beredar lewat beragam media sosial. Agar tidak menjadi korbannya, kita harus diwaspadai dengan memastikan kebenarannya telebih dahulu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, sampai Jumat (23/7/2021) temuan informasi hoaks seputar Covid-19 mencapai 1.791 dengan sebaran mencapai 3.986.
Baca Juga
Adapun sebaran hoaks seputar Covid-19 meliputi Facebook sebanyak 3.351 sebaran, Instagram 32 sebaran, Twitter 554 sebaran, dan YouTube 49 sebaran.
Advertisement
Temuan isu hoaks Covid-19 hari ini lebih tinggi, jika dibandingkan Kamis (22/7/2021) yaitu mencapai 1.786 dengan total sebaran mencapai 3.949. Informasi palsu tersebut tersebar lewat media sosial Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube.
Adapun rincian sebaran hoaks seputar Covid-19 sampai Kamis (22/7/2021) adalah, Facebook sebanyak 3.314, Instagram 32, Twitter 554 dan YouTube 49.
Jumlah temuan isu hoaks Covid-19 tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan Rabu (21/7/2021), tercatat temuan isu hoaks Covid-19 kemarin 1.780 dengan sebaran 3.925.
Sebaran hoaks Covid-19 terbanyak terdapat pada Facebook sebanyak 3.290, Twitter 554, YouTube 49 dan Instagram 32.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement