Pakar Sebut Literasi soal Vaksin COVID-19 Perlu Ditingkatkan

Banjir informasi terkait vaksin COVID-19 menyebabkan masyarakat sulit memilah informasi yang benar dan mana yang salah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai bahwa literasi mengenai vaksinasi COVID-19 masih perlu ditingkatkan demi mempercepat capaian target vaksinasi 70 persen penduduk.

"Yang menjadi tantangan besar di semua negara bahkan dunia terhadap keberhasilan program vaksinasi itu adalah keraguan vaksinasi yang antara lain disebabkan karena literasi yang minim," ujar Dicky Budiman dilansir dari Antara, Senin (7/2/2022).

Menurutnya, infodemik atau banjir informasi menyebabkan masyarakat sulit memilah informasi yang benar dan mana yang salah, sehingga membuat sebagian warga terpengaruh dan enggan melakukan divaksinasi.

"Saat ini tantangan Indonesia masuk dalam fase orang yang terpengaruh hoaks, kalau yang mudah sudah terlewat seperti di kota yang orangnya relatif terdidik dengan baik. Biasanya memang kalau pencapaian sudah di atas 50 persen itu mulai sulit sudah merambah pada kelompok yang terpengaruh tersebut," tuturnya.

Dengan demikian, menurutnya, diperlukan strategi untuk menangkal hoaks. Hal itu menjadi sangat penting dan vital.

"Tanpa ada strategi kita nggak akan mampu melawan banyak sekali infodemik hoaks yang terus menjalar sehingga mempengaruhi sebagian dari masyarakat kita," tuturnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya