Liputan6.com, Jakarta - Orang tua mana yang membiarkan anak perempuannya keluar malam-malam. Tentunya, seorang ibu pasti akan merasa khawatir jika sang anak belum pulang sampai tengah malam. Namun, bukannya meminta maaf karena membuat cemas, sang anak malahan menentang ibunya hingga membuatnya menangis.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, kondisi tersebut dialami Hamidah, ibu, dan juga seorang penjual nasi uduk. Anaknya yang bernama Aini, sering pulang malam dengan seorang pria. Tingkahnya tersebut tentu menjadi sorotan hingga buah bibir tetangga rumahnya.
Alih-alih meminta maaf atas tindakannya, Aini justru membentak sang ibu untuk tidak ikut campur dengan urusannya. Bahkan, Aini juga selalu melawan dan melukai ibunya, jika dirinya selalu dihalangi untuk pergi keluar malam.
Hamidah yang merasa bersalah akhirnya selalu berdoa agar dibukakan pintu tobat kepada dirinya dan anaknya. Namun, Aini hanya memikirkan bagaimana caranya untuk mendapat kehidupan lebih baik, dari kehidupan yang dijalaninya sekarang ini.
Alasan itulah yang membuat Aini kerap pergi malam. Ia berusaha berhubungan dengan pria yang menjanjikan hidupnya menjadi jauh lebih baik. Sayangnya, hal itu hanyalah bualan palsu para lelaki untuk menggoda Aini.
Kehidupan Hamidah juga semakin bertambah sulit setelah Aini lari dari rumah. Aini kabur karena banyak warga sudah mengetahui kehamilannya.
Adapun Hamidah merasa kecewa kepada dirinya karena tidak bisa mendidik anaknya dengan baik. Ternyata kejadian yang dialami oleh Anaknya juga pernah dilakukan Hamidah sewaktu muda.
Setelah kabur dari rumah, ternyata Aini banyak menemui bahaya yang dapat mengancam nyawanya. Lalu, bagaimana kehidupan Hamidah dan Aini selanjutnya?
Â
Â
Kisah selanjutnya
Untuk mengetahui kelanjutan kisah Hamidah dan Aini, kamu dapat menyaksikannya dalam tayangan Hikmah Kisah Nyata berjudul "Durhaka Ibu Durhaka Anak" di vidio.com.
Saksikan Video Tayangan Hikmah Kisah Nyata, Durhaka Ibu Durhaka Anak di Bawah Ini:
Advertisement