Bantu Ibu Alihkan Nyeri Persalinan, Rumah Sakit Ini Pakai Perangkat Virtual Reality

Liputan6.com, Jakarta - Persalinan menjadi momen membahagiakan sekaligus menakutkan bagi beberapa wanita. Setelah mengandung bayi selama berbulan-bulan, kaum hawa harus mengalami proses kelahiran anak mereka. Rasa sakit saat proses persalinan harus dialami oleh setiap wanita yang melahirkan.

Rumah Sakit Welsh NHS di Cardiff, Wales, memiliki inovasi baru dalam proses persalinan. Wanita yang akan melahirkan ditawarkan untuk mencoba pengalaman Virtual Reality (VR) yang dipercaya dapat membantu mereka untuk lebih rileks dan mengalihkan pikiran mereka dari rasa sakit yang sedang dialami.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

University Hospital of Wales di Cardiff menguji apakah dengan memperlihatkan suasana yang menenangkan dapat mengurangi ketidaknyamanan. Terdapat beberapa video yang dapat dipilih dalam sesi VR yang berlangsung selama tujuh menit tersebut, Mulai dari pantai, aurora, berjalan di Mars, atau berjalan bersama penguin dan kerbau.

Dalam sesi tujuh menit tersebut, pasien akan disuguhi dengan visual yang mereka inginkan, disertai dengan musik dan voice over yang lembut. Efek menenangkan tersebut dapat dirasakan hingga 45 menit.

Terapi VR tersebut dilakukan pada tahap awal persalinan, saat wanita lebih memegang kendali. Menurut Suzanne Hardacre, Kepala Bidan untuk Dewan Kesehatan Cardiff, pengalaman VR ini dapat menjadi alternatif.

“Untuk persalinan tahap awal saat ini kami dapat menawarkan air, pernapasan, dan relaksasi. Virtual Reality hanya membawa dimensi lain untuk hal-hal itu,” kata Hardacre seperti melansir dari Dailymail.

“Ini memberikan kita peluang untuk melakukan sesuatu yang sangat berbeda, sesuatu yang inovatif, sesuatu yang tidak digunakan di tempat lain,” lanjutnya.

Hardacre melihat peluang besar dalam penggunaan VR ini untuk membantu wanita pada persalinan tahap awal dalam pernapasan, relaksasi, dan ‘melupakan’ persalinan. Ia mengatakan bahwa metode ini juga dapat digunakan kepada wanita yang sebelumnya memiliki pengalaman melahirkan yang traumatis.

Telah terdapat respon positif dari pasien yang mencoba metode VR ini. Pemandangan yang paling popular adalah pantai dan berjalan di tengah kawanan kerbau.

Seorang calon ibu, Hannah Lelii telah mencoba metode ini sebelum kelahiran bayi pertamanya. Ia mengaku terkesan dengan teknologi ini dan cara penerapannya pada proses persalinan. Ia takjub akan pemandangan 360 derajat yang dapat ia lihat melalui VR.

“Ini membantu membuatku dalam keadaan relaksasi,” ujar Lelii.

Metode ini juga telah teruji di Rumah Sakit Cedars Sinai di Los Angeles dan mendapat respon positif. Pasien mengutarakan kecemasan mereka berkurang dan sebagian besar mengatakan metode itu mengurangi rasa sakit mereka.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara