Liputan6.com, Missouri - Seorang remaja berusia 17 tahun yang tiga kali telah sembuh dari kanker langka meninggal dalam pelukan orang tuanya setelah terinfeksi virus Corona. Remaja bernama Aspen Deke tersebut merupakan seorang siswa sekolah menengah pertama dari Kansas City, Missouri.
Melansir dari Metro, Rabu (3/2/2021), Aspen pertama kali didiagnosis mengalami leukemia limfoblastik akut ketika dia berusia empat tahun. Keluarganya percaya dia telah melalui masa terburuk usai mengalahkan penyakitnya setelah transplantasi sumsum tulang dan imunoterapi sel CAR-T.
Advertisement
Baca Juga
Aspen dinyatakan positif Covid-19 pada November 2020, setelah ibu dan saudara laki-lakinya juga terinfeksi. Keluarganya mengatakan mereka tidak tahu di mana tertular Covid-19 lantaran selalu melakukan setiap tindakan pencegahan.
Aspen pun beberapa kali dirawat di rumah sakit Children’s Mercy Kansas City dengan demam tingkat tinggi dan kadar oksigen rendah.
Dokter memasangkan ventilator dua kali sebelum Aspen meninggal di pelukan ibu dan ayahnya pada 31 Januari 2021. Dia meninggal karena komplikasi Covid-19 setelah kanker melemahkan sistem kekebalannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Meninggal usai terinfeksi Covid-19
Ayah Aspen, Eric, mengatakan kepada Fox bahwa dia tidak dapat menggambarkan dengan kata-kata betapa putrinya peduli pada orang lain. Eric menambahkan bahwa anak remajanya itu telah minum begitu banyak obat sepanjang hidupnya dan dapat bertahan sebelum akhirnya Covid-19 merenggut nyawanya.
Aspen diberitahu bahwa dia tidak dapat memiliki anak karena kemoterapi dan radiasi, tetapi dia bermimpi untuk mengadopsi dan menjadi ibu rumah tangga.
Amanda, ibu Aspen, mengatakan bahwa putrinya selalu merencanakan acara untuk teman-temannya dan ingin memberikan kebahagiaan kepada semua orang di sekitarnya sepanjang waktu.
Advertisement
Anak yang Baik Hati
Hanya 3.100 anak-anak dan remaja di bawah 20 tahun yang didiagnosis dengan ALL setiap tahun di AS. Sebanyak 98% anak mengalami remisi, menurut National Cancer Institute.
Orang tua Aspen Deke telah memberikan penghormatan kepada putrinya, dengan mengatakan bahwa dia adalah wanita muda yang paling bijaksana, baik hati, penyayang, pemaaf, dan perhatian yang pernah ditemui.
Eric dan Amanda pun meminta orang lain untuk mencuci tangan dan memakai masker untuk melindungi diri dari Covid-19, karena jumlah kematian akibat virus tersebut di Amerika telah mencapai 454.712.
Mereka juga meminta siapa pun yang pernah terjangkit virus Corona untuk menyumbangkan plasma mereka guna membantu pasien lain yang masih berjuang melawan virus tersebut.