4 Alasan Mengapa Tanaman Hias Banyak Diminati Keluarga Milenial

Merawat tanaman hias saat ini menjadi tren baru yang diikuti pasangan muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 21:00 WIB
Bunga
Ilustrasi Tanaman Hias Credit: pexels.com/Daria

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, semakin banyak pasangan muda yang baru menikah memilih bercocok tanam di halaman rumah mereka. Mereka memanfaatkan halaman rumah untuk merawat tanaman hias sampai tanaman yang dapat dimasak seperti cabai.

Melansir dari Bright Side, Senin (22/3/2021), 7 dari 10 milenial yang mengikuti survei mengatakan bahwa mereka lebih menyukai merawat tanaman daripada anak-anak. Merawat tanaman menyadarkan mereka pada krisis iklim yang semakin parah. Namun, merawat tanaman tentu tidak dapat dibandingkan dengan merawat anak.

Berdasarkan studi terbaru dari OnePoll dan Article, 53% dari pasangan milenial yang mengikuti survei mengatakan bahwa mereka mulai membeli tanaman untuk rumah baru hanya untuk dekorasi. Sementara, 47% lainnya mengaku hanya mengikuti tren.

Tanaman memiliki manfaat untuk menjernihkan udara serta memberi warna pada ruangan. Ini dapat membantu untuk rileks dan terasa nyaman. Selain itu, ada alasan lain pasangan milenial memutuskan untuk merawat tanaman. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Konsep Baru pada Keluarga Milenial

Angela Gilsha
Angela Gilsha sedang memamerkan keindahan tanaman hiasnya bernama monstera (Dok.Instagram/@angelagilsha/https://www.instagram.com/p/B7xUpjRAI0G/Komarudin)

Perubahan gaya hidup dan tantangan remaja saat ini tidak sama seperti beberapa tahun yang lalu. Laju kehidupan semakin cepat dan keluarga milenial memilih untuk memelihara tanaman atau hewan.

Kebiasaan baru itu menjadi tren yang digandrungi antara pasangan berusia 20 hingga 39 tahun. Mereka memperlakukan tanamannya seolah-olah manusia. Mereka merawat dengan penuh kasih sayang seperti keluarga.

2. Bermanfaat secara Psikologis

7 Tanaman Hias yang Berfungsi Untuk Membersihkan Udara
Tanaman Hias English Ivy mampu bersihkan udara ruangan rumah. Source: tanamanhiasan.com

67% dari pasangan milenial yang mengikuti survei mengatakan bahwa merawat tanaman lebih sulit dari yang mereka pikirkan.

Faktanya, 3 dari 10 responden mengatakan bahwa salah satu pelajaran terpenting yang harus diketahui, yakni menyadari bahwa membunuh tanaman secara tidak sengaja sangat mudah.

"Survei tersebut mengungkapkan keinginan milenial untuk memasukkan tanaman ke dalam rumah mereka, terlepas dari kehawatiran dan tantangan dalam merawatnya," kata Zoe Garred, Direktur Pengembangan Produk di Article.

3. Bermanfaat untuk Lingkungan

6 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan yang Cocok Jadi Kado Imlek
Flamingo Lily. (dok. Instagram @plantdaddydiary/ https://www.instagram.com/p/CCZV4cZg-IP/?igshid=1qyq774lywjg0 / Melia Setiawati)

Selain membuat rumah terlihat indah, tren ini juga baik untuk lingkungan. Pada 81% kasus, responden survei mengatakan bahwa memiliki tanaman bermanfaat bagi kesehatan mental maupun fisik.

4 dari 5 orang mengatakan bahwa merawat tanaman dapat membantu meningkatkan kesadaran dalam merawat diri. Selama proses merawat tanaman, sebagian responden mengaku 7 tanamannya mati. Hal itu membuat mereka melakukan riset mendalam tentang merawat tanaman.

Mereka mulai mengetahui jumlah air dan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman, bahkan memperhitungkan stres yang ditimbulkan oleh tanaman saat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

4. Hanya Memanfaatkan Pot

FOTO: Permintaan Ekspor Tinggi, Harga Janda Bolong Tembus Ratusan Juta
Staf menunjukkan tanaman hias Monstera Obliqua atau Janda Bolong seharga Rp 200 juta yang akan diekspor di Kantor PT Alchemie Berkah Bersama, Sawangan, Depok, Senin (5/10/2020). Tingginya permintaan ekspor menyebabkan mahalnya harga Janda Bolong. (merdeka.com/Arie Basuki)

Mereka yang menanam tanaman hias hanya perlu memanfaatkan pot daripada lahan luas. Ini tentu mempermudah banyak individu karena pot dapat disimpan di teras rumah atau di dalam ruangan.

Oleh karena itu, banyak individu mengikuti tren ini untuk mempercantik rumah mereka. Secara tidak langsung, mereka ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan untuk mengatasi krisis iklim yang semakin parah.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya