5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Kapten Argentina Lionel Messi

Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi membawa Argentina juarai Piala Dunia 2022, setelah menumbangkan Prancis di drama adu penalti dengan skor 4-2 di Lusail Stadium, Qatar, Minggu 18 Desember 2022. 

Kapten timnas Argentina berusia 35 tahun ini melengkapi koleksi trofinya dari berbagai turnamen dengan trofi Piala Dunia yang dia nantikan sejak 2006, pertama kalinya ikuti ajang Piala Dunia. 

Memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebanyak tujuh kali, mencetak rekor 11 kali Man of the Match di Piala Dunia, hingga peroleh penghargaan pemain terbaik di Piala Dunia 2022, kesuksesan Messi menginspirasi banyak orang. 

Tentunya, sebelum dikenal sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, menjadi bintang bukan sesuatu yang mudah. Lionel Messi memulai karier dari nol, ia bekerja keras dan menggunakan setiap kesempatan yang datang kepadanya. 

Mengutip laman The Daily Star, Senin (19/12/2022), berikut adalah 6 kutipan hebat dari Lionel Messi, dan bagaimana kita bisa mendapatkan inspirasi darinya. Apa saja?

1. Anda harus berjuang untuk mencapai impian Anda, Anda harus berkorban dan bekerja keras untuk itu

Tentunya setiap orang memiliki impian dan cita-cita. Ada yang bermimpi memiliki kehidupan yang mewah, dan yang lainnya bermimpi untuk sukses dalam karier mereka. Sebetulnya, apa pun bentuk impiannya, yang terpenting adalah usaha yang konsisten tetap menjadi syarat nomor satu untuk mencapainya.

Diyakini bahwa orang yang terus berusaha akan menang pada akhirnya. Meski dalam prosesnya, ada beberapa hal perlu dilepaskan untuk melihat pengorbanan yang berharga.

2. Keputusan terbaik tidak dibuat dengan pikiran Anda, tetapi dengan insting

Terkadang kita memilih untuk mengabaikan insting, sehingga tidak jarang mengakibatkan hasil yang tidak menguntungkan dan mengecewakan.

Kadang-kadang ada baiknya mengikuti apa yang dikatakan oleh diri sendiri daripada pusing memikirkan pendapat banyak orang. Sebab, kemungkinan itu membawa kamu pada usaha yang tak terduga namun membuahkan hasil.

Memilih bertahan dan terus berusaha itu adalah sesuatu yang baik, namun perlu diketahui bahwa terkadang kamu harus menerima bahwa inilah saatnya untuk gagal dan melanjutkan perjalanan.

Karena, jika kamu ingin memenangkan perang, terlebih kamu harus belajar menerima kegagalan. Setiap kali kamu tersandung, ada baiknya luangkan waktu sejenak untuk merenung sebelum bangkit kembali.

4. Saya suka mencetak gol tetapi saya juga suka memiliki teman di antara orang-orang yang pernah bermain dengan saya.

Layaknya kata pepatah "pisahkan kehidupan pribadi dan profesional Anda", ketika kamu bersaing dengan orang lain, perlu diingat bahwa itu hanyalah sebuah kompetisi. Karena persaingan di lapangan tidak perlu terwujud di tempat lain.

Ketika dalam pertandingan atau kompetisi, kamu bisa memandang orang sebagai pesaing. Namun, kamu tidak boleh memendam niat buruk terhadap mereka. Sebab, dikatakan bahwa pejuang terbaik selalu saling menghormati.

Pada kenyataannya, tidak ada akses cepat menuju kesuksesan. Kesuksesan perlu dicapai dengan bekerja keras, mendorong diri kamu melewati batas, dan keluar dari zona nyaman. Tentu dalam prosesnya kamu akan menghadapi rintangan dan gagal berkali-kali.

Namun, yang terpenting dari semuanya adalah jangan pernah menyerah dan terus berjuang untuk apa yang benar-benar kamu inginkan dan impikan.

Messi sebelumnya bercerita tentang sosok yang paling banyak mengkritiknya. Rupanya sosok tersebut adalah sang putra, Thiago Messi Roccuzzo. Thiago nampak akan menjadi suksesor Messi dalam hal sepak bola.

Thiago kini bermain untuk tim muda Barcelona. Mengutip Give Me Sport, Messi mengungkapkan Thiago adalah kritikus terbesarnya dan sering berbicara tentang sejumlah pemain lain.

"Dia berbicara banyak tentang Luis Suarez, dengan siapa kita memiliki hubungan terbaik, tentang Antonine Griezmann, dan Arturo Vidal sejak pertemuan pertama karena gaya rambut," kata Messi.

Kata Messi, Thiago juga berbicara tentang pesepak bola lainnya seperti Kylian Mbappe, Cristiano Ronaldo, hingga Neymar.  "Ya, Thiago tahu semuanya, dia bertanya dan sangat menyukainya," jelas Lionel Messi.