Liputan6.com, Jakarta Pakaian adat Sunda telah menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang tidak hanya dikenal secara luas, tetapi juga sering digunakan dalam berbagai acara formal, termasuk pernikahan. Bahkan, banyak artis ternama di Tanah Air yang memilih mengenakan pakaian adat Sunda, menunjukkan keanggunan dan keindahannya dalam acara-acara spesial mereka.
Baca Juga
Suku Sunda merupakan kelompok etnis terbesar kedua di Indonesia setelah suku Jawa, dengan mayoritas penduduknya bermukim di Jawa Barat. Oleh karena itu, budaya Sunda memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat, termasuk dalam hal pakaian adat yang mencerminkan tradisi dan nilai-nilai luhur suku Sunda.
Advertisement
Salah satu keunikan budaya Sunda adalah adanya pembagian pakaian adat berdasarkan tingkatan sosial masyarakat. Secara tradisional, pakaian adat Sunda terbagi menjadi tiga kategori utama yaitu pakaian untuk kaum bangsawan, kelas menengah dan rakyat biasa.
Setiap kategori mencerminkan status sosial pemakainya melalui desain, bahan dan hiasannya, di mana menjadikan pakaian adat Sunda tidak hanya sebagai busana, tetapi juga sebagai simbol identitas dan penghormatan terhadap budaya. Lalu apa saja fakta, keunikan dan jenis-jenis dari baju adat Sunda ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, Selasa (21/1/2025).
Terdapat Pengaruh Dari Jawa Tengah
Letak geografis Sunda yang dekat dengan Jawa Tengah menyebabkan terjadinya akulturasi budaya antara kedua wilayah tersebut.
Terdapat kesamaan dari beberapa pakaian tradisional Sunda dengan pakaian tradisional Jawa Tengah.
Misalnya, pakaian adat Sunda berupa kebaya dan beskap memiliki kesamaan dengan kebaya Jawa Tengah, surjan Yogyakarta, dan beskap Surakarta.
Meski sekilas terlihat mirip, namun ada perbedaan secara detail. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan ciri khas masing-masing daerah.
Advertisement
Pemakaian Sesuai Strata Sosial
Saat ini semua orang berhak mengenakan pakaian adat Sunda dari apapun status sosialnya.
Ketentuan yang berlaku di masa lalu, hanya memperbolehkan orang-orang tertentu untuk mengenakan beskap, pangsi, kebaya, dan baju bedah.
Kelas sosial seseorang menentukan pantas atau tidaknya seseorang mengenakan pakaian adat.
Penggunaan Wajib Untuk ASN atau PNS di Beberapa Daerah
Di Jawa Barat, pakaian adat Sunda sangat dihargai. Beberapa pemerintah daerah bahkan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pegawai negeri sipil (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) untuk mengenakan pakaian adat Sunda pada acara tertentu.
Advertisement
Baju Adat Sunda Untuk Pengantin
Seperti halnya pakaian pengantin pada umumnya, pakaian pengantin adat Sunda juga dilengkapi dengan jas untuk calon pengantin.
Baju adat Sunda untuk pengantin telah banyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman.
Menurut tradisi Sunda, ada empat jenis pakaian pengantin, seperti Sunda Putri, Sukapura, Santana Inden Kedaton dan Sunda Siger.
Digunakan Untuk Acara Formal
Selain pakaian pengantin, pakaian adat Sunda masih ada hingga saat ini sebagai pakaian adat di acara formal.
Pakaian ini sering digunakan untuk menyambut tamu penting, seperti acara adat, pelantikan resmi, dan acara formal lainnya.
Advertisement
Ciri Khas Baju Adat Untuk Rakyat Biasa
Kostum adat Sunda masyarakat biasa, laki-laki mengenakan pakaian berbahan kain berwarna gelap yang dibalut sarung dari bahu hingga pinggang.
Sedangkan celananya tidak ketat dengan kaki atau sering disebut celana pangsi.
Tak lupa logen (ikat kepala) ala Hanjuang Nangtung atau Barambang Semplak dan sepatu yang disebut tarumpah.
Sedangkan wanita memakai kebaya sederhana. Di bawahnya hanya selendang batik yang diikat erat dengan beubeur (ikat pinggang). Untuk alas kakinya menggunakan sandal jepit teplek.
Ciri Khas Baju Adat Untuk Kelas Menengah
Dimulai dari pria dengan mengenakan atasan jas putih (tapi sekarang bisa dipakai dalam berbagai warna) yang disebut gaun bedah dan di bawahnya ada sarung berbalut batik.
Tak lupa juga dengan aksesoris kepala bernama bengker. Agar tampilannya cukup berkelas,maka ditambahkan jam tangan emas sebagai aksesoris pelengkap.
Sedangkan istri seorang pengusaha atau pedagang perempuan mengenakan kemeja model kebaya.
Bedanya dengan kebaya masyarakat biasa, wanita kelas menengah bisa mengenakan kebaya dengan warna apa saja, termasuk warna cerah. Di bawahnya terdapat kain kebat yang dililitkan di pinggang seperti rok panjang.
Advertisement
Ciri Khas Baju Adat untuk Bangsawan
Bangsawan laki-laki Sunda mengenakan jas beludru berwarna yang dihiasi sulaman emas di bagian kerah, bagian tengah tubuh, dan ujung tangan.
Agar serasi dengan atasan, celana yang digunakan sebagai celana juga memiliki warna, bahan, dan motif yang sama. Juga tak lupa mengenakan kain batik yang dililitkan di pinggang sampai ke paha dan diikat dengan ikat pinggang emas.
Para pria menutupi kepala mereka dengan Bendos dan menambahkan jam tangan rantai emas di saku atas. Sedangkan perempuan berpenampilan serupa dengan pasangannya, yaitu pakaian beludru hitam yang dihiasi sulaman emas dengan tambahan manik-manik emas. Kebat batik yang disampirkan di pinggul membentuk bagian bawah.
Sepatu yang dikenakan wanita adalah sandal beludru hitam. Rambut wanita Sunda disanggul tinggi. Sedangkan sebagai anggota keluarga kerajaan, memakai perhiasan seperti anting, cincin, atau bros yang terbuat dari emas atau berlian.
Apa Nama Baju Adat Suku Sunda?
Diketahui Beskap merupakan baju adat Sunda yang biasanya digunakan saat acara-acara penting atau formal.
Advertisement
Baju Adat Sunda Perempuan Namanya Apa?
Diketahui baju adat sunda untuk perempuan dinamakan Kebaya Sunda.
Apa Nama Baju Daerah Jawa Barat?
Diketahui Menak. Menak merupakan pakaian adat Jawa Barat yang biasanya dikenakan oleh kalangan bangsawan.
Advertisement