5 Metode Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Satset dan Menyehatkan

Berikut 5 metode diet terbaik yang membantu kamu menurunkan berat badan dengan cepat namun tetap menyehatkan.

oleh Ditha Kirani diperbarui 20 Mei 2024, 10:03 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 10:03 WIB
5 Metode Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Satset dan Menyehatkan
5 Metode Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Satset dan Menyehatkan (Foto: Freepik/freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki tubuh ideal merupakan impian dari setiap individu. Bukan hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri serta membuat lebih bahagia, berat badan ideal juga sangat bermanfaat bagi tubuh.

Bagi kamu yang sedang memiliki berat badan berlebih dan berniat untuk menurunkannya, maka diet bisa menjadi jawabannya. Namun, tidak sedikit orang berpersepsi bahwa diet sama dengan tidak makan, dengan tidak makan maka berat badan tubuh bisa berkurang.

Padahal, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Diet sendiri seharusnya bermanfaat tidak hanya untuk menurunkan berat badan, namun juga meningkatkan kesehatan seseorang yang melakukannya.

Oleh sebab itu, diet terdiri dari berbagai macam metode yang bisa disesuaikan dengan kondisi serta goals masing-masing orang yang ingin melakukan diet. Bahkan di beberapa metode diet, kamu masih bisa menikmati berbagai makanan enak meskipun tengah berusaha menurunkan berat badan.

Dilansir dari Healthline, Minggu (18/5/2024), berikut 5 metode diet terbaik yang membantu kamu menurunkan berat badan dengan cepat namun tetap menyehatkan.

1. Intermittent Fasting

Seperti namanya, intermittent fasting (IF) adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa. Seseorang yang menerapkan metode diet ini akan membagi waktu untuk makan dengan waktu untuk berpuasa.

Umumnya, masa berpuasa dalam diet ini selama 16 jam dengan 8 jam untuk mengonsumsi makanan. Namun hal tersebut tidak bersifat mutlak. Apabila baru mencoba metode ini, kamu bisa mulai dengan berpuasa beberapa jam terlebih dahulu, barulah nanti ditingkatkan seiring waktu.

Intermittent fasting memiliki keunggulan sebagai berikut

  1. Tidak perlu menyiapkan makanan khusus dengan harga yang mahal.
  2. Tetap dapat mengombinasikan menu makanan.
  3. Dapat memotong kadar asupan karbohidrat dan gluten hingga 65%.

2. Diet Rendah Kalori

Menu Diet untuk Kecerdasan Otak
Kecerdasan otak bisa ditingkatkan melalui makanan yang dimakan. (Foto: Freepik/freepik)

Diet rendah kalori adalah diet dengan mengurangi asupan kalori, tetapi di saat yang sama harus mengonsumsi vitamin dan mineral yang cukup. Selain itu, memperbanyak konsumsi serat juga menjadi keharusan karena sangat berperan dalam penurunan berat badan.

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda, namun orang dewasa umumnya membutuhkan 2000 kalori setiap hari. Kebutuhan kalori normal inilah yang harus dikurangi agar berat badan kembali ke angka normal.

Pengurangan kalori ini tidak terjadi begitu saja, melainkan tetap dengan perhitungan. Bagaimana pun, tubuh memerlukan energi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sayangnya, diet jenis ini tidak cocok dilakukan bagi ibu hamil dan menyusui yang umumnya memerlukan lebih banyak tambahan nutrisi.

Diet rendah kalori memiliki keunggulan sebagai berikut:

  1. Mencapai dan mempertahankan gizi sesuai umur, gender, dan kebutuhan fisik.
  2. Meningkatkan durasi dan kualitas tidur.
  3. Mengurangi lemak perut dan pinggang.

3. Diet Flexitarian

Diet flexitarian adalah diet yang dibuat oleh ahli diet bernama Dawn Jackson Blatner. Diet ini dapat membantu orang-orang mendapatkan manfaat dari pola makan vegetarian sambil tetap bisa menikmati produk hewani secukupnya.

Hal inilah yang mendasari nama diet ini flexitarian sebagai gabungan dari fleksibel dan vegetarian. Blatner percaya bahwa cara paling ampuh untuk mengurangi jumlah asupan kalori adalah dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuh-tumbuhan.

Diet flexitarian memiliki keunggulan sebagai berikut.

  1. Meningkatkan asupan gizi.
  2. Mengurangi risiko diabetes dan kanker.
  3. Menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan.

4. Pola Makan Vegan

Makanan Berat untuk Diet yang Sehat dan Lezat
Ilustrasi Makanan Berat untuk Diet. Credit via Shutterstock.com

Metode diet berikutnya yaitu dengan menerapkan pola makan vegan. Dalam hal ini, kamu hanya akan mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Vegan sama sekali tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, termasuk produk susu, telur, dan olahannya.

Bagi kamu yang akan menerapkan pola makan vegan, pastikan kamu telah mengatur agar mendapatkan nutrisi yang penuh dan seimbang.

Diet dengan pola makan vegan memiliki keuntungan sebagai berikut.

  1. Menurunkan kadar gula darah.
  2. Meningkatkan kinerja ginjal.
  3. Bisa meringankan indeks massa tubuh.

5. Diet Weight Watchers

Diet weight watchers tidak hanya berfokus pada penghitungan kalori untuk menurunkan berat badan, namun menilai makanan yang masuk berdasarkan 4 kategori yaitu kalori, lemak jenuh, gula, dan protein. Nilai tersebut dihitung dengan sistem poin bernama Smart Points.

Smart Points ini merupakan harga yang kamu punya setiap kamu akan mengonsumsi makanan. Dengan demikian, kamu akan berpikir 2 kali untuk mengonsumsi gula atau makanan lemak jenuh karena akan memakan kuota poin kamu sedangkan tidak ada rasa kenyang yang didapat.

Sedangkan semua buah segar dan sayuran bernilai 0 dalam Smart Points, sehingga kamu bisa mengonsumsinya sebanyak yang kamu mau.

Diet weight watchers memiliki keuntungan sebagai berikut.  

  1. Memandu memakan makanan sehat dengan fleksibel.
  2. Bisa disesuaikan dengan makanan favorit kamu.
  3. Memiliki sistem poin yang melacak makanan serta minuman kamu.
Infografis Macam-Macam Diet
Infografis Macam-Macam Diet. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya