Liputan6.com, Jakarta Bau mulut tak sedap atau halitosis adalah masalah yang bisa dialami siapa saja, terlepas dari usia atau jenis kelamin. Penyebabnya beragam, mulai dari kebersihan mulut yang kurang terjaga hingga masalah kesehatan tertentu. Dilansir dari Healthline, salah satu penyebab utama bau mulut adalah bakteri yang berkembang akibat sisa makanan yang terjebak di antara gigi, melepaskan senyawa belerang yang berbau tak sedap.
Jika dibiarkan, bakteri ini dapat berkembang biak, membentuk plak, dan karang gigi yang memperburuk bau mulut. Meski demikian, tak perlu khawatir, karena ada cara alami yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk obat kumur. Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah menggunakan ramuan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan dapur seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis.
Baca Juga
Untuk tutorial lebih lanjut telah dirangkum pada, Senin (12/8/2024)
Advertisement
Resep Ramuan Alami Penghilang Bau Mulut
Berikut adalah resep ramuan alami yang bisa kamu buat sendiri di rumah, seperti yang dibagikan oleh akun TikTok @logamjawa:
Bahan-bahan:
- 1 bonggol jahe
- 1 batang kayu manis
- 1/4 sendok teh cengkeh
- 1 sendok makan madu
- 1 gelas air
Cara Membuat:
- Kupas jahe, cuci bersih, lalu iris-iris menjadi potongan kecil.
- Rebus air dalam panci, kemudian masukkan jahe, kayu manis, dan cengkeh.
- Didihkan hingga air berubah warna menjadi kecokelatan.
- Saring ramuan, ambil airnya saja.Tuangkan ke dalam gelas, tambahkan madu, dan aduk hingga madu larut.
- Biarkan ramuan agak dingin, kemudian minum sampai habis.
- Konsumsi ramuan ini secara rutin 2-3 kali seminggu untuk hasil yang optimal.
Advertisement
Manfaat Bahan-Bahan Alami dalam Mengatasi Bau Mulut
Jahe: Jahe terkenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa gingerol dan zingiberene dalam jahe memiliki efek antibakteri yang kuat, membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.
Kayu Manis: Kandungan cinnamaldehyde dan eugenol dalam kayu manis memberikan sifat antibakteri dan antijamur yang efektif mengurangi populasi bakteri di dalam mulut. Dengan demikian, kayu manis membantu mengendalikan sumber bau mulut.
Cengkeh: Cengkeh mengandung senyawa antifungal, antiseptik, dan antibakteri yang dapat membasmi bakteri dan jamur di mulut, serta mengurangi pembentukan plak dan karang gigi yang menjadi penyebab bau mulut.
Dengan menggunakan ramuan alami ini secara rutin, kamu tidak hanya dapat mengatasi bau mulut tak sedap, tetapi juga menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Selain itu, cara ini juga lebih ekonomis dan mudah dilakukan di rumah.
Beberapa Pertanyaan Seputar Resep Jamu untuk Bau Mulut
Advertisement
1. Apa saja bahan alami yang digunakan dalam jamu untuk mengatasi bau mulut?
Bahan-bahan alami yang sering digunakan dalam jamu untuk mengatasi bau mulut meliputi daun sirih, kunyit, jahe, kayu manis, dan cengkeh. Bahan-bahan ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan mulut dan menyegarkan nafas.
2. Bagaimana cara membuat jamu dari daun sirih untuk bau mulut?
Daun sirih dapat direbus dalam air hingga mendidih, kemudian air rebusan tersebut diminum atau digunakan sebagai obat kumur. Daun sirih memiliki sifat antiseptik yang efektif dalam menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Advertisement
3. Apakah kunyit bisa digunakan sebagai jamu untuk mengatasi bau mulut?
Ya, kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kunyit dapat dikonsumsi dalam bentuk jamu dengan cara dicampur dengan air hangat atau dicampurkan dengan bahan lain seperti madu untuk meningkatkan efektivitasnya.
4. Berapa kali sehari sebaiknya jamu untuk bau mulut dikonsumsi?
Jamu untuk bau mulut biasanya dikonsumsi 1-2 kali sehari. Sebaiknya diminum setelah makan atau saat mulut terasa tidak segar.
Advertisement
5. Apakah jamu bisa menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh masalah pencernaan?
Jamu tertentu, seperti yang mengandung jahe atau kunyit, dapat membantu meredakan masalah pencernaan yang sering menjadi penyebab bau mulut. Jahe, misalnya, dikenal dapat menenangkan perut dan mengurangi asam lambung.