Mengatasi Masakan Keasinan? Coba Trik Chef Ken Hanya dengan Kentang

Liputan6.com, Jakarta Memasak di rumah bukan hanya bisa menjadi hobi yang bermanfaat tetapi juga memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai resep. Aktivitas ini membantu mengurangi stres sekaligus menjadi cara kreatif memanfaatkan waktu luang. Bahkan, seperti dilansir dari food-guide.canada.ca, memasak sendiri juga memberi keuntungan lain berupa penghematan biaya dan kebanggaan tersendiri saat hasilnya memuaskan.

Namun, tantangan juga sering kali muncul, seperti rasa masakan yang kurang sesuai harapan. Banyak orang mengalami masalah rasa masakan yang terlalu asin, hal yang bahkan pernah dialami Chef Ken, seorang finalis MasterChef season 2. Dalam unggahan TikTok-nya yang dikutip pada Senin (28/10), ia membagikan solusi efektif untuk mengatasi masalah ini tanpa menambahkan gula atau air, dengan menggunakan bahan sederhana, yaitu kentang.

Memasak di rumah memiliki banyak manfaat, mulai dari menekan pengeluaran hingga menjaga kesehatan. Secara biaya, memasak sendiri biasanya lebih murah daripada membeli makanan siap saji. Pilihan bahan yang lebih sehat dan berkualitas pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga mendukung pola makan yang lebih terkontrol dan nutrisi yang tepat.

Menurut food-guide.canada.ca, kegiatan memasak juga dipercaya mampu mengurangi tingkat stres, terutama ketika dilakukan dengan suasana santai. Selain itu, ketika masakan berhasil dan rasanya lezat, ada perasaan bangga yang otomatis muncul, yang akhirnya menjadi motivasi untuk terus berkreasi di dapur.

Walau memasak di rumah memiliki banyak manfaat, hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Masalah umum yang sering dialami adalah rasa yang terlalu asin, apalagi jika bumbu ditakar dengan kurang tepat. Beberapa orang mungkin menambahkan gula atau air sebagai solusi untuk menetralkan rasa asin yang berlebihan.

Namun, Chef Ken, seorang finalis dari MasterChef season 2, memiliki cara lain yang lebih efektif. Dalam unggahan TikTok @thebiggerchef, ia mengatakan, "Kerap terjadi saat memasak, asin," ungkapnya. Chef Ken kemudian membagikan solusi sederhana untuk mengatasi masalah ini menggunakan bahan dapur sehari-hari tanpa tambahan air atau gula.

Chef Ken menjelaskan bahwa untuk mengurangi rasa asin dalam masakan, ia menggunakan kentang sebagai bahan penyerap garam. Kentang kaya akan pati yang efektif untuk menyerap garam berlebih, terutama pada masakan berkuah seperti sup atau tumisan. Dengan trik ini, rasa masakan dapat kembali seimbang tanpa menambahkan gula atau air.

Langkah pertama, kentang yang sudah dikupas dan dipotong dimasukkan langsung ke dalam masakan yang terlalu asin. Proses ini dilakukan sambil terus mengaduk masakan untuk memastikan kentang menyerap garam secara merata. Setelah beberapa saat, rasa masakan dapat dikoreksi, dan kentang bisa diangkat setelah rasa asin berkurang.

Setelah kentang berhasil menyerap kelebihan garam, masakan pun siap dinikmati dengan rasa yang lebih seimbang. Proses ini tidak hanya cepat dan praktis, tetapi juga aman tanpa tambahan kalori dari gula. Chef Ken membagikan tips ini sebagai cara mudah bagi semua orang untuk tetap menikmati masakan meski awalnya mengalami kendala rasa.

Tips sederhana ini juga diakui banyak pengikut Chef Ken sebagai cara yang praktis dan efektif. Selain mudah dilakukan, metode ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga rasa masakan tanpa perlu menambahkan bahan lain yang bisa mengubah cita rasa dasar.

Apakah kentang efektif untuk mengatasi masakan yang keasinan? Ya, kentang sangat efektif karena kandungan patinya dapat menyerap garam berlebih dari masakan. Cara ini juga cepat dan tidak mengubah rasa masakan.

Selain kentang, beberapa bahan lain seperti nasi atau roti juga bisa digunakan untuk menyerap kelebihan garam, tetapi efektivitasnya tidak sebesar kentang.

Kupas dan potong kentang, lalu masukkan ke dalam masakan yang keasinan sambil diaduk. Koreksi rasa setelah beberapa saat, lalu angkat kentang jika rasa asin sudah berkurang.

Penambahan gula bisa membantu mengurangi rasa asin, tetapi juga menambah rasa manis yang mungkin tidak diinginkan.