Bos Binance, Changpeng Zhao Peringatkan Investor Modus Penipuan Kripto Baru

Modus ini menghasilkan alamat dengan karakter awal dan akhir yang sama dengan alamat asli pengguna.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 04 Agu 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 10:00 WIB
Founder & CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance
Founder & CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance

Liputan6.com, Jakarta CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) memperingatkan para investor di Twitter tentang penipuan rumit dan semakin populer yang menargetkan komunitas kripto di mana alamat dompet palsu digunakan untuk menipu pengguna selama transaksi.

Skema ini menghasilkan alamat dengan karakter awal dan akhir yang sama dengan alamat asli pengguna. Setelah alamat yang dicerminkan dibuat, scammer mengirimkan transaksi yang akan mencerminkan riwayat transaksi korban. Jika korban menyalin dan menempel alamat dari salah satu transaksi, dana akan dikirim ke scammer.

Menurut CZ, operator kripto yang berpengalaman menjadi korban penipuan ini pada 1 Agustus, mengirimkan cryptocurrency senilai USD 20 juta atau setara Rp 304,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.227 per dolar AS). Operator melihat kesalahan tepat setelah transaksi dan meminta Binance membekukan Tether sebelum sampai ke scammer.

Menghindari Penipuan

Penipuan dapat dihindari dengan menggunakan domain blockchain, seperti Ethereum Name Service. Domain Blockchain mirip dengan alamat email, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dompet menggunakan kata-kata biasa daripada rangkaian huruf dan angka yang panjang. Pengguna Binance dapat membeli domain melalui platform.

“Selain itu, pakar keamanan tidak menyarankan pengguna untuk menyalin dan menempel alamat dari aplikasi untuk mentransfer dana. Pengguna juga disarankan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun kripto dan mengaktifkan autentikasi dua faktor pada aplikasi,” jelas Zhao dikutip dari Cointelegraph, Jumat (4/8/2023).

Pengguna Coinbase telah melaporkan insiden keamanan serupa. Korban telah melaporkan penipuan dan serangan phishing terkait dengan layanan dan aplikasi perusahaan, termasuk klaim penipu menghubungi klien menggunakan nama domain pertukaran kripto.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya