Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin masih mengalami koreksi dan diperdagangkan di kisaran USD 93.000 atau setara Rp 1,51 miliar (asumsi kurs Rp 16.285 per dolar AS). Penurunan ini menyusul laporan pekerjaan AS yang kuat yang memperkuat dolar AS.
Direktur penelitian Grayscale Zach Pandl menjelaskan pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini terutama dipengaruhi oleh penguatan dolar, yang telah didukung oleh sikap agresif Federal Reserve dan kekhawatiran tarif yang sedang berlangsung.
Baca Juga
Laporan pekerjaan tersebut meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Fed akan tertunda, sehingga mendukung dolar dan menambah tekanan turun sementara pada harga Bitcoin.
Advertisement
Indeks Dolar AS (DXY) naik sebesar 0,5 persen dalam perdagangan pagi, sementara data pasar dari CME FedWatch menunjukkan peluang pemotongan suku bunga pada bulan Januari kurang dari 3 persen.
Pelantikan Donald Trump Memiciu Pergerakan Positif
Meskipun ada tantangan ekonomi makro, Grayscale mempertahankan prospek bullish secara struktural untuk Bitcoin. Pandl yakin meskipun kemunduran saat ini mungkin menahan Bitcoin untuk sementara, pelantikan presiden AS mendatang dapat memicu pergerakan positif di pasar.
“Dengan pelantikan Donald Trump pada 20 Januari, industri kripto dapat segera memperoleh manfaat dari kebijakan regulasi yang lebih menguntungkan,” kata Pandl dikutip dari Coinmarketcap, Selasa (14/1/2025).
Kemenangan Trump
Kemenangan Trump dalam pemilihan presiden 2024 diharapkan akan mengantarkan lingkungan regulasi yang lebih mendukung sektor mata uang kripto.
Trump telah berjanji untuk menunjuk regulator yang pro terhadap kripto dan mengubah AS menjadi ibu kota kripto dunia.
Analis pasar memiliki optimisme serupa untuk tahun 2025. Steno Research memperkirakan Bitcoin akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, dengan mengutip lingkungan regulasi yang sangat menguntungkan yang akan mendorong adopsi institusional.
Advertisement
Grayscale
Grayscale juga telah memperbarui daftar token teratas yang perlu diperhatikan pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan potensi perubahan regulasi.
Sebagai salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik dalam beberapa bulan terakhir, XRP telah disorot sebagai token yang perlu diperhatikan pada tahun mendatang.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.