Spina Bifida, Terbelahnya Tulang Belakang yang Sebabkan Disabilitas Fisik

Disabilitas fisik dapat disebabkan berbagai hal salah satunya spina bifida.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 09 Des 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2021, 13:00 WIB
Pemerintah Tangsel Buatkan KIA untuk Anak-anak Penderita Spina Bifida
Seorang anak penderita Spina Bifida bersiap melakukan pemotretan pembuatan kartu identitas anak (KIA) di Lapangan Skadron 21 Sena Penerbad, Tangerang Selatan, Banten, Senin (25/11/2019). Sekitar 500 anak melakukan pembuatan KIA secara gratis. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Disabilitas fisik dapat disebabkan berbagai hal, salah satunya spina bifida.

Spina bifida adalah disabilitas bawaan lahir yang relatif umum di Amerika Serikat. Spina bifida diambil dari bahasa Latin yang artinya tulang belakang terbelah.

Kondisi ini membuat tabung saraf (sekelompok sel yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang) tidak menutup sepenuhnya selama perkembangan bayi. Sehingga, tulang punggung yang melindungi tulang belakang tidak terbentuk sepenuhnya.

“Hal ini dapat menyebabkan masalah fisik dan mental,” mengutip webmd.com Kamis (9/12/2021).

Sekitar 1.500 hingga 2.000 bayi dari 4 juta yang lahir di AS setiap tahun menyandang spina bifida. Berkat kemajuan dalam bidang kedokteran, 90 persen bayi yang memiliki kondisi ini dapat hidup hingga dewasa dan sebagian besar menjalani kehidupan dengan baik.

Simak Video Berikut Ini

Jenis Spina Bifida

Ada tiga jenis utama spina bifida yakni:

Spina bifida occulta (SBO), ini adalah bentuk disabilitas yang paling umum dan paling ringan. Banyak orang bahkan tidak tahu bahwa mereka memilikinya.

Occulta berarti tersembunyi dalam bahasa Latin. Di sini, sumsum tulang belakang dan saraf biasanya baik-baik saja, tetapi ada celah kecil di tulang belakang. Orang sering mengetahui bahwa mereka menyandang SBO ketika mereka melakukan rontgen karena alasan lain.

Jenis spina bifida ini biasanya tidak menyebabkan jenis disabilitas apa pun.

Jenis kedua adalah Meningokel. Jenis spina bifida yang langka ini terjadi ketika kantung cairan tulang belakang (tetapi bukan sumsum tulang belakang) mendorong melalui lubang di punggung bayi.

Beberapa orang memiliki sedikit atau tanpa gejala, sementara yang lain memiliki masalah dengan kandung kemih dan usus mereka.

Jenis ketiga adalah Myelomeningocele. Ini adalah jenis spina bifida yang paling parah.

Di sini, saluran tulang belakang bayi terbuka di satu atau beberapa tempat di punggung bawah atau tengah dan kantung cairan menonjol keluar. Kantung ini juga menahan bagian dari sumsum tulang belakang dan saraf, dan bagian-bagian itu rusak.

Gejala Spina Bifida

Dengan spina bifida occulta, tanda yang paling jelas adalah seberkas tanda lahir di lokasi belahan.

Sedang, pada jenis meningokel dan myelomeningocele, dapat terlihat kantung yang menonjol di punggung bayi. Dalam kasus meningokel, mungkin ada lapisan tipis kulit di atas kantung.

Sedang, pada myelomeningocele, biasanya tidak ada penutup kulit dan jaringan sumsum tulang belakang terbuka. Gejala terkait lainnya yakni:

-Otot kaki yang lemah (dalam beberapa kasus, bayi tidak dapat menggerakkannya sama sekali)

-Kaki berbentuk tidak biasa, pinggul tidak rata, atau tulang belakang melengkung (skoliosis)

-Kejang

-Masalah usus atau kandung kemih

-Anak-anak juga mungkin mengalami kesulitan bernapas, menelan, atau menggerakkan lengan atas mereka.

-Mereka juga mungkin kelebihan berat badan.

“Gejalanya sangat bergantung pada di mana masalahnya ada di tulang belakang dan saraf tulang belakang mana yang terlibat.”

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya