Liputan6.com, Ohio - Suasana sebuah rumah sakit veteran di Ohio tiba-tiba mendadak mencekam. Sebab seorang pria tiba-tiba saja melepaskan tembakan di dalamnya.
Dilansir dari New York Daily News, Selasa (6/4/2014), tembakan dari sebuah pistol itu meletus di sebuah ruangan di Dayton VA Medical Center, sekitar pukul 00.15 waktu setempat. Seorang karyawan di RS itu, Paul Burnside terkena tembakan di bagian pergelangan kaki. Dari senjata sejenis revolver.
Bangunan rumah sakit itu pun segera dievakuasi. Sementara penembak telah melarikan diri.
Advertisement
"Burnside (61 tahun) tertembak saat mencoba melawan tersangka," ungkap Kepala Polisi Richard Biehl.
Burnside, lanjut Richard, kemudian menjalani operasi di rumah sakit itu. Beruntung lukanya tak begitu parah.
Sejauh ini, Richard belum memberikan kemungkinan motif atas serangan yang dilakuan mantan karyawan RS bernama Neil Moore. Ia juga belum mengungkap apa peran Moore.
WKEF-TV melaporkan, pria berusia 59 tahun itu berhasil dibekuk tak lama kemudian. Setelah saudari perempuannya mengantar ke rumah sakit setempat.
"Tersangka (Moore) meletakkan truk pickup dengan pistol di dalamnya. Pukul 02.30 waktu setempat, aparat penegak hukum sedang dalam proses mendapatkan surat perintah penggeledahan kendaraan itu," jelas FBI Special Agent, Tim Ferguson.
Pasca-insiden penembakan itu, pusat medis tersebut ditutup untuk sementara waktu. Hingga waktu yang ditentukan nanti.