Mendarat di Penjara Wanita, Balon Udara Jemput Napi?

Para tahanan perempuan berlarian. Lalu terlihat sebuah balon udara mendarat. Ada apakah gerangan?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Jun 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2014, 07:00 WIB
Mendarat di Penjara Wanita, Balon Udara Jemput Napi?
Balon udara (Huffington Post)

Liputan6.com, Oregon - Area di dekat bangunan penjara wanita Oregon tiba-tiba ramai di mana para tahanan perempuan yang berlarian. Lalu terlihat sebuah balon udara mendarat. Ada apakah gerangan?

Dikutip dari Huffington Post, Senin (23/6/2014), kedatangan balon udara itu bukanlah upaya bantuan untuk melarikan diri para tahanan. Dengan menjemput dan kabut melalui udara, melainkan akibat balon udara yang kehabisan bahan bakar.

"Saya sedang ikut festival balon udara, tapi kehabisan bahan bakar dan berjuang hembusan angin," ungkap pilot balon udara kepada para pejabat di lembaga pemasyarakatan wanita di Oregon.

Pihak berwenang juga merasa yakin bahwa itu bukan upaya percobaan pelarian narapidana (napi), sebab lokasi pendaratan si balon udara berada jauh dari gedung utama penjara.

Juru bicara rumah tahanan Vicki Reynolds mengatakan, pilot memutuskan untuk mendarat di area terbuka di selatan Portland karena merasa tempat itu paling aman untuk mendarat.

"Tidak satu pun ada yang terluka," tutur Reynolds.

Pendaratan mengejutkan itu, sambung Reynolds, membuat para napi yang berada di lokasi rekreasi terpaksa diminta masuk kembali ke dalam sel sekitar setengah jam. Sebab akan dilakukan evakuasi terhadap balon udara yang mendarat mendadak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya