Liputan6.com, Jakarta Para penumpang suatu penerbangan yang terganggu kabut terjebak selama lima jam di dalam pesawat yang menunggu di landasan (tarmac) di bandara Christchurch di Selandia Baru pada Senin pagi ini.
Penerbangan China Southern dengan tujuan Auckland dialihkan ke Christchurch karena kabut tebal di atas kawasan perairan.
Dilansir dari New Zealand Herald (14/04/2014), penerbangan CZ335 dari Guangzhou dijadwalkan tiba di Auckland pada pukul 06.00 pagi (waktu setempat), namun baru mendarat lebih dari enam jam sesudahnya, pada pukul 12.46 siang (waktu setempat), demikian ujar jurubicara Bandara Auckland.
Advertisement
Seorang jurubicara Bandara Christchurch mengatakan bahwa pesawat itu menunggu di landasan hingga lima jam lamanya sebelum berangkat ke Auckland.
“Ketika penerbangan internasional dialihkan ke suatu bandara lain, ada sejumlah perusahaan dan badan yang terlibat dalam pembuatan keputusan mengenai pesawat itu dan para penumpang di dalamnya.
“Dalam kejadian hari ini, perusahaan penerbangan tidak terlibat dalam keputusan apapun mengenai para penumpang di dalam pesawat.”
Lebih dari 60 penerbangan domestik telah dibatalkan di Auckland karena kabut dan ada 11 penerbangan lagi yang masih tertunda hingga siang hari.
Kabut itu telah sirna sebelum jam 11.25 pagi, demikian dikatakan jurubicara Bandara Auckland tersebut.
Para penumpang sebuah pesawat pribadi dari Melbourne dialihkan dari Auckland ke Wellington. Penerbangan Jetstar JQ216 dari Singapura juga tertunda 25 menit karena kabut itu, kata pihak Bandara Auckland. (Ein)