Menang Pemilu Jepang, Shinzo Abe Lanjutkan Kebijakan 'Abenomics'

PM Shinzo Abe berjanji untuk meneruskan kebijakan ekonomi radikalnya yang dikenal dengan sebutan 'Abenomics'.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 15 Des 2014, 06:07 WIB
Diterbitkan 15 Des 2014, 06:07 WIB
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (Reuters)

Liputan6.com, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang merupakan calon incumbent diprediksi kembali memimpin Jepang pada periode pemerintahan selanjutnya setelah exit poll pemilihan anggota parlemen menyatakan partainya mendominasi suara.

Jajak pendapat yang dilakukan sejumlah media menyebutkan bahwa Partai Demokrat Liberal Abe telah mengantongi suara mayoritas di Majelis Rendah.

Koalisi Demokrat Liberat pendukung Abe berhasil meraih dua per tiga kursi parlemen Jepang atau 326 dari 475 kursi. Sedangkan partai oposisi Demokrat memperoleh 73 kursi.

Atas kemenangannya, Abe berjanji untuk meneruskan kebijakan ekonomi radikalnya yang dikenal dengan sebutan 'Abenomics'.

"Saya telah mengerjakan setengah dari apa saja yang saya cita-citakan untuk negara," ujar Abe, seperti dimuat BBC, Senin (15/12/2014).

Jumlah pemilih yang menggunakan suara dalam pemilihan pada Minggu 14 Desember tercatat 52% atau rekor terendah sejak Perang Dunia II.

Hal ini lantaran menurut sebagian besar masyarakat Jepang menilai pemilihan parlemen ini tidak diperlukan. Selain itu hujan salju yang deras juga membuat orang-orang lebih memilih untuk tinggal di rumah.

Namun hal ini tidak menghalangi kemenangan Abe. Gebrakan Abe untuk mengadakan pemilihan parlemen dua tahun lebih awal daripada semestinya tidaklah sia-sia, kini ia menguasai menguasai dua pertiga parlemen.

Kini Shinzo Abe yang dikenal suka membantu istrinya cuci piring di rumah itu punya masa jabatan empat tahun sampai pemilu berikutnya. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya