Liputan6.com, Guerrero - Pihak berwenang Meksiko menemukan jasad tak beridentitas serta bungkusan berisi kepala manusia, dari sebuah kawasan yang dikenal bermasalah, Guerrero.
"Ada 10 jasad dan 11 kepala terpenggal telah ditemukan di kuburan bawah tanah di negara bagian selatan Guerrero," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Fox News, Kamis (8/1/2015).
Penemuan itu dilaporkan pada Selasa 6 Januari di Distrik Chilapa de Alvarez.
Baca Juga
"Penyidik sedang memeriksa enam lokasi. Kebanyakan jasad dalam posisi diikat tangannya, dan menunjukkan ada tanda-tanda penyiksaan," ujar Jaksa Miguel Angel Godinez Munoz.
Sementara sebelas kepala yang digali di salah satu kuburan, berada dalam empat kantong plastik hitam.
Sebelumnya pada akhir November, 11 mayat tanpa kepala juga ditemukan di daerah tersebut.
Guerrero adalah negara di mana 43 mahasiswa menghilang pada bulan September, yang memicu protes di seluruh negeri. Demonstrasi memprotes penculikan dan pembunuhan anak didik itu berujung rusuh.
Advertisement
Massa sempat berusaha mendobrak masuk dan membakar Istana Negara Meksiko. Ratusan demonstran juga membakar beberapa kendaraan dan melempar bom api ke pusat pemerintahan di Guerrero, negara bagian Meksiko di selatan -- di mana sisa-sisa jasad manusia yang tinggal arang yang diyakini sebagai para mahasiswa yang hilang ditemukan pekan lalu.
Lebih dari 300 pemuda, sebagian besar mengenakan masker, turun ke jalan di sekitar kantor pemerintahan dan membakar 10 kendaraan, termasuk beberapa truk. (Tnt/Ein)