Liputan6.com, Tel Aviv - Jelang pemilihan umum, Perdana Menteri (PM) incumbent Israel Benjamin Netanyahu dilanda kecemasan besar. Ia mengatakan, ada bahaya nyata yang bakal menerkamnya.
Tokoh konservatif Israel dari Partai Likud ini memprediksi, dia akan kalah dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan negaranya pada 17 Maret 2015. Netanyahu pun yakin seluruh penentang Partai Likud pasti akan berusaha sekeras mungkin agar bisa mewujudkan ketakutannya itu.
"Ini sangat jauh dari keyakinan saya. Terdapat bahaya besar di depan," sebut Netanyahu kepada pendukungnya di Tel Aviv, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/3/2015).
"Pemilu nanti merupakan perlombaan yang sangat ketat. Tak ada yang pasti karena ada upaya besar dari dunia untuk menumbangkan Partai Likud," sambung dia.
Karena menilai ancamannya sangat nyata, Netanyahu meminta pendukungnya satu suara dan satu tujuan. Yaitu mengalahkan saingan mereka, Partai Pekerja yang didukung Isaac Herzog dari Koalisi Uni Zionis.
Netanyahu menyebut, jika Herzog memerintah maka ada ancaman terhadap Negara Israel. Termasuk di antaranya rencana Herzog berunding kembali dengan Palestina serta membagi dua wilayah Yerusalem.
Tahu dirinya "diserang" secara verbal, Herzog langsung merespons. Dia mengaku tidak terlalu memusingkan perkataan Netanyahu. "Semakin dekat pemilu, saya melihat tekanan ada pada pihak Netanyahu. Ia mencoba menyerang dari segala arah," ucap Herzog.
Saat ini kondisi politik di Israel menjelang pemilu sedikit memanas karena persaingan terbuka antara Partai Likud dan Koalisi Zionis yang didukung Partai Pekerja. Dalam jajak pendapat, kedua kubu ini selalu kejar-kejaran mendapatkan suara terbanyak. (Ger/Sun)
Jelang Pemilu Israel, PM Netanyahu Takut Kalah
Tokoh konservatif Israel dari Partai Likud ini memprediksi, dirinya kalah dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 17 Maret 2015.
diperbarui 11 Mar 2015, 15:58 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 15:58 WIB
Tokoh konservatif Israel dari Partai Likud ini memprediksi, dirinya kalah dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan 17 Maret 2015.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksi Sebut Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan Jatuh dan Tak Bisa Melambat
Haji Isam Gelar Batulicin Festival 2024, Bagi-Bagi 50 Paket Umrah hingga Dihadiri Raffi Ahmad
Prediksi Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Misi The Reds Menutup 2024 dengan Indah
Citi Ramal Kripto Menghijau di 2025, Ini 2 Pendorongnya
15 Tempat Wisata di Surabaya yang Seru dan Menyenangkan, Jelajahi Alam Terbuka
Barito Pasific (BRPT) Kantongi Pinjaman Rp 700 Miliar, Buat Apa?
Alasan Kenapa Manusia Diberi Fisik Kuat, Jangan Abaikan Ini Pesan UAH
Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia Usai Dibawa ke IGD RS Sumber Waras, Keberadaan Orang Tua Tak Diketahui
Profil Josh Brownhill, Kapten Klub Sepak Bola Inggris yang Diklaim Punya Keturunan Malaysia
Polri: Arus Lalu Lintas di Jalur Tol Utama Masih Ramai Lancar Jelang Libur Tahun Baru 2025
Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza Utara
Top 3 Tekno: Cara Pakai ChatGPT di iPhone hingga Fitur Baru One UI 7