Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Australia menawarkan untuk membayar biaya hidup duo Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi membatalkan eksekusi mati dan mengubah hukuman untuk mereka menjadi seumur hidup.
Tawaran tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop kepada Menlu Indonesia Retno LP Marsudi seminggu lalu. Terkait hal itu, Menlu Retno mengaku telah menerima surat tersebut pada 3 Maret 2015 lalu. Dia mengatakan telah merespons surat dari Menlu Australia dan mengatakan secara tegas bahwa eksekusi hukuman mati tetap akan dilakukan.
"Pembicaraan baik melalui telepon pada tanggal 3 Maret, maupun melalui surat, semuanya sudah sangat jelas, saya sampaikan posisi Indonesia dan posisi tersebut sampai saat ini tidak berubah (tetap akan mengeksekusi mati duo Bali Nine). Jadi saya kira, saya sudah menyampaikan pesan yang sangat jelas, sejelas-jelasnya, mengenai posisi kita," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3/2015).
Dia mengakui pihak Australia memang terus melakukan upaya lobi agar eksekusi mati duo Bali Nine dibatalkan. Namun jawaban yang sama, kata Retno tetap disampaikan kepada Pemerintah Australia, yaitu Pemerintah Indonesia tetap konsisten melakukan eksekusi mati secepatnya.
"Jadi begini, komunikasi diplomatik sejauh ini terus kita lakukan dengan pihak Australia. Sebagai pemerintah, kita seharusnya paham bagaimana kita men-treat (menanggapi upaya) pembicaraan, men-treat (melakukan) komunikasi tersebut. secara substansi. Jawaban kita tetap tidak berubah," tegas Retno.
Karena Jawaban tersebut telah disampaikan, Retno meminta kepada Pemerintah Australia harus menerima dan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia.
"Sekarang pertanyaan saya balik, apakah tawaran tersebut kayak disampaikan kepada kita? Karena kita sudah sampaikan, hormati kedaulatan hukum kita. Jadi, the position of the government of Indonesia remains (tetap eksekusi)," tandas Retno. (Riz/Ado)
Australia Tawarkan Biayai Hidup Bali Nine, Ini Respons Menlu RI
Tawaran tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop agar duo Bali Nine terbebas dari hukuman mati.
Diperbarui 12 Mar 2015, 20:52 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 20:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Popok Tertipis di Indonesia dengan Teknologi Jepang Hadir di MB Fair 2025
Cara Masak Nasi Putih Lebih Rendah Kalori, Gampang Disontek di Rumah
Kemendagri Sebut 6 Daerah Usulkan Ubah Status Jadi Daerah Istimewa, Salah Satunya Solo
Perkedel Nike, Perkedel Berbahan Dasar Ikan Khas Gorontalo
Ternyata Matahari Pengaruhi Hujan Meteor di Bumi, Ini Penjelasannya
Kontribusi Penting 2 Pemain Muslim yang Sebentar Lagi Bawa Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Gadis Remaja Pemalang Rugi Luar Dalam usai Kabur dengan Pria Jakut, Begini Ceritanya
Melinda Gates Ungkap soal Minta Cerai dari Bill Gates, Direncanakan Saat Liburan Keluarga ke New Mexico
Kronologi Pelaut Asal Sangihe Lecehkan Gadis Manado di Atas Kapal
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Jadi Kurir Barang dari Iran, 2 Pria Jatim Terancam Hukuman Mati, Ini Salahnya
Rekomendasi Outfit Batik Kerja 2025 buat Hijabers, Tampil Anggun dan Fashionable!