Liputan6.com, Sanaa - Kekacauan akibat pertempuran pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang membantu tentara Yaman melawan pemberontak Houthi, ternyata kembali dimanfaatkan oleh militan Al Qaeda. Para milisi dari Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), bahkan saat ini menguasai sebuah bandara di Yaman selatan,
"Pasukan yang menguasai daerah di kota pelabuhan besar Mukalla, di Provinsi Hadramawt, telah melarikan diri," kata seorang pejabat, seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/4/2015).
AQAP menggunakan kekacauan di negara itu dengan menyerbu Mukalla pada awal bulan ini dan membebaskan para tahanan di penjara.
Ketika itu pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi sibuk mengebom pemberontak Houthi Syiah, yang bergerak maju untuk menguasai lebih banyak wilayah di negara itu. Houthi memasuki ibukota Yaman, Sanaa, pada September tahun lalu, sehingga memaksa Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi melarikan diri ke luar negeri.
Saat ini milisi AQAP juga dilaporkan menguasai sebuah pelabuhan laut dan terminal minyak di Yaman selatan.
Sementara gempuran pihak koalisi berlanjut terhadap kelompok Houthi, Wakil Presiden Yaman Khaled Bahah mengatakan pihaknya tidak menginginkan serangan darat pimpinan Saudi.
Memang muncul spekulasi operasi darat akan dilancarkan. Sebab hingga kini berbagai aksi tidak berhasil menghentikan para pemberontak.
Sebelumnya, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman, Jamal Benomar, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri sang utusan setelah muncul kecaman lantaran kegagalannya menjadi penengah upaya mengakhiri konflik di negara tersebut. (Ans)
Al Qaeda Kuasai Bandara di Yaman
Al Qaeda kembali memanfaatkan kekacauan di Yaman akibat pertempuran pasukan koalisi melawan pemberontak Houthi.
diperbarui 17 Apr 2015, 07:46 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 07:46 WIB
Pemberontak Houthi memeriksa lokasi serangan udara Saudi di kota Saada (30/3). Situasi Yaman yang memburuk memaksa PBB menarik seluruh staf internasionalnya dari sana. (Reuters/VOA News)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis