Amazon Hentikan Penjualan Majalah Propaganda ISIS

Amazon menyetop penjualan Dabiq, majalah berbahasa Inggris yang menjadi sarana propaganda kelompok ISIS.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jun 2015, 08:10 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2015, 08:10 WIB
ISIS
Dabiq, majalah berbahasa Inggris yang menjadi sarana propaganda kelompok ISIS. (Amazon/BBC)

Liputan6.com, London - Majalah berbahasa Inggris yang menjadi sarana propaganda kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, Dabiq, dicabut dari laman internet eceran Amazon. 4 Edisi yang berbeda masih tersedia di internet.

"Namun melalui pernyataan kepada BBC, Amazon menyatakan produk tersebut sekarang sudah dicabut," tulis BBC seperti dikutip pada Senin (8/6/2015).

Penerbit media ini adalah Al-Hayat Media Centre, yang merupakan bagian media ISIS untuk pihak Barat. ISIS adalah organisasi teroris terlarang di Inggris.

Majalah tersebut dijual dalam bentuk buku cetak dalam situs Amazon di Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Italia dan Spanyol. Dabiq juga bisa diunduh secara gratis di tempat lain.

Amazon mengirimkan pernyataan kepada BBC,"Produk ini sudah tidak dijual lagi." Namun perusahaan ini tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dabiq disebut Amazon sebagai majalah berkala yang memusatkan perhatian masalah tawhid, manhaj, hijrah, jihad, dan jamaah. Majalah yang mengambil nama dari kota kecil Suriah, Dabiq, tersebut diluncurkan pada 2014.

Amazon memasukkan penerbit majalah dalam daftar "CreateSpace Independent Publishing Platform", perusahaan penerbitan yang dimiliki sendiri Amazon. (Ans/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya