Liputan6.com, London Sebuah rumah produksi melakukan eksperimen sosial untuk menemukan sisa-sisa keramahan penduduk kota London. Dalam video tayangan Action Productions ini, penggagas acara menggunakan sejumlah kamera tersembunyi untuk melihat tindak-tanduk warga saat melihat situasi yang membutuhkan sikap empati dan keramahan.
Sejumlah skenario disiapkan, misalnya saja seorang nenek yang memerlukan bantuan untuk membawa koper beratnya menaiki tangga, kesediaan untuk memberitahu kapan kereta tiba di stasiun tertentu, dan membantu seseorang mengumpulkan barang bawaannya yang jatuh tercecer di jalan. Hasilnya, ternyata masih ada segelintir warga London yang berbaik hati membantu sesamanya.
Namun, beberapa penonton video itu punya pandangan yang pesimis akan keramahan warga London. Akun bombyda bahkan terang-terangan mengatakan bahwa London bukanlah tempat yang nyaman. Menurutnya, jauh lebih banyak orang yang berusaha mengambil keuntungan dari sesama warga.
Advertisement
Penonton lainnya dengan nama Oidi Longevity bahkan menohok kaum wanita London dengan mengatakan bahwa hanya kaum prialah yang masih mau menolong, sedangkan kaum wanitanya lebih sering berlaku kasar dan mementingkan diri sendiri.
Action Productions, yang memproduksi video ini, menyebut diri mereka sebagai agen perubahan sosial yang memang membuat film pendek untuk meningkatkan hubungan positif di antara warga. Agensi yang terletak di kota London itu menyebut dirinya sebagai agensi film pertama yang mengedepankan etika.