Benda Kedua yang Diduga Bagian MH370 Ditemukan di Pulau Reunion

Tidak dijelaskan secara rinci kondisi benda tersebut. Namun, ada tulisan asing dan beberapa gambar pada permukaannya.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Agu 2015, 18:14 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2015, 18:14 WIB
Benda Diduga Puing Malaysia Airlines MH370 di La Reunion, Prancis dekat Samudera Hindia.
Benda diduga bagian sayap Malaysia Airlines MH370 di La Reunion, Prancis dekat Samudera Hindia. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Benda kedua yang diduga potongan pesawat Malaysia Airlines MH370 ditemukan di pantai Pulau Reunion, Samudra Hindia. Beberapa kalangan meyakini benda yang ditemukan di bagian selatan Kota St Denis tersebut sebagai bagian dari pintu pesawat.

Seperti dilansir BBC, Minggu (2/8/2015), tidak dijelaskan secara rinci kondisi benda tersebut. Namun, ada tulisan asing dan beberapa gambar pada permukaannya. Kini benda itu diserahkan kepada pihak berwajib.

Penemuan benda tersebut terjadi 4 hari setelah benda pertama ditemukan Rabu 29 Juli lalu. Menurut analisis awal, puing tersebut diduga merupakan bagian sayap, ditemukan di sebuah wilayah Prancis.

Tapi pulau ini berada jauh dari jangkauan area pencarian pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. Namun tak jauh dari situ, pernah ada kecelakaan pesawat lain.

Potongan bagian pesawat yang ditemukan sekitar 110 mil barat daya dari Mauritius dan timur Madagaskar itu berukuran hampir 7 kaki atau sekitar 2 meter.

Potongan pertama yang diduga bagian dari sayap pesawat itu telah tiba di Prancis guna dibawa ke laboratorium Kementerian Pertahanan di Kota Toulouse untuk dianalisis.

Laboratorium tersebut akan melakukan verifikasi nomor serial dan serangkaian tes lain untuk menentukan apakah benda itu adalah bagian dari pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. (Ado/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya