Seperti Ini Tempat Tidur Tingkat dalam Pesawat Masa Depan

Desain kabin pesawat ini dapat mengubah kursi penumpang menjadi tempat tidur tingkat.

oleh Citra Dewi diperbarui 23 Feb 2016, 15:11 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2016, 15:11 WIB
Tiket Pesawat
Tiket pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat ditemukan pertama kali oleh Wright Bersaudara pada 1903 dan dinamakan Flyer. Seiring dengan perkembangan zaman, moda transportasi udara ini juga berubah sesuai dengan jenis, bentuk, dan fungsinya.

Sesuai dengan fungsinya, kapal terbang dibagi menjadi beberapa jenis, seperti pesawat penumpang, angkut, militer, tempur, dan sebagainya.

Pesawat penumpang yang telah dikomersialkan oleh lebih dari 100 maskapai penerbangan dunia juga terbagi menjadi beberapa kelas: ekonomi, bisnis, dan kelas satu.

Biasanya kelas bisnis dan kelas satu memiliki layanan yang lebih mewah dari ekonomi, seperti kursi yang lebih besar, kursi yang lebih renggang. Beberapa maskapai juga menyediakan tempat tidur di dalam kabin.

Sadar akan perkembangan itu, salah satu perusahaan desain yang inovatif, Formation Design, mengeluarkan desain kursi pesawat terbaru. Rancangan tersebut ditujukan untuk kelas bisnis dan premium.

Desain kursi yang diusulkan terletak di atas kursi konvensional dengan formasi seperti bunk bed -- tempat tidur tingkat. Kursi yang letaknya lebih tinggi ini dapat bergeser dan berubah menjadi tempat tidur dan disebut dengan throne seats.

Seperti yang dilansir dari News.com.au pada Selasa (23/2/2016), desain tersebut memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengakomodasi lebih banyak penumpang di kabin kelas bisnis dan premium mereka.

Rancangan ini juga membuat tempat tidur lebih besar daripada ukuran umumnya dan dapat diakses dari segala lorong pesawat. Namun sebagai gantinya, bagasi yang terdapat di kabin harus dihilangkan.

Kursi pesawat yang dirancang oleh Formation Design dapat berubah menjadi tempat tidur tingkat (Foto: news.com.au)

Berdasarkan desain, 8 dari 32 kursi pada pesawat Boeing 777 berupa throne seats, sedangkan 24 lainnya lebih kecil seperti kursi pesawat pada umumnya.

Pada pesawat Airbus, terdapat 4 dari 32 kursi yang bisa berubah menjadi tempat tidur tingkat.

Sejumlah maskapai seperti Etihad, Emirates, dan Singapore Airlines, memang sudah menawarkan tempat dengan desain yang mirip dengan kamar pada kelas premiumnya.

Namun kapasitas ekstra yang ditawarkan oleh desain baru ini akan menjadi proporsi menguntungkan untuk penerbangan.

Pihak yang merancang desain ini, Formation Design, terpilih dalam Crystal Cabin Award 2016 dan sedang mencari maskapai penerbangan atau produsen kursi pesawat untuk memberi lisensi dan membantu mengembangkan ide ini. Pemenang dari penghargaan itu akan diumumkan pada 5 April mendatang.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya