Top 3: Jejak Firaun Perempuan yang Hidup Sebagai Laki-laki

Hatshepsu memperkuat cengkeraman kekuasaannya dengan mendekorasi kuil para dewa, memasang citra dirinya sebagai firaun.

oleh Tanti YulianingsihAlexander LumbantobingCitra Dewi diperbarui 20 Apr 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 09:00 WIB
Konspirasi Jahat Hapus Ratu Mesir Kuno dari Sejarah
Konspirasi Jahat Hapus Ratu Mesir Kuno dari Sejarah (Daily Mail/Blue Lantern)

Liputan6.com, Jakarta - Para ahli Mesir Kuno mengakuinya sebagai sebagai firaun paling sukses. Ia memerintah pada Dinasti ke-18 mulai tahun 1473 Sebelum Masehi, mendampingi putra tirinya--anak suaminya dan seorang selir dari harem--Thutmosis III yang mewarisi kepemimpinan pada usia 2 tahun. Namun belakangan sosok tersebut menobatkan dirinya sebagai penguasa.

Kala itu, haram bagi seorang perempuan untuk menduduki takhta. Bahkan untuk mereka yang berdarah biru sekali pun. Maka Hatshepsut mengubah namanya, yang berarti 'yang paling terkemuka di antara wanita mulia'--menjadi lebih maskulin, Hatshepsu. Ia pun kemudian menjalani hidup sebagai seorang pemimpin pria.

Kisah mengejutkan firaun wanita ini menjadi artikel yang paling diburu oleh pembaca Liputan6.com dari kanal Global pada Rabu (20/4/2016).

Tidak hanya itu, dua artikel lainnya yang tidak kalah menarik dan banyak diburu oleh pembaca adalah bulan berubah jadi hijau pada 20 April 2016, fakta atau hoax dan 20-4-1978: jet tempur kejar dan tembakkan roket ke pesawat Korea.

Top 3 Global Selengkapnya:

1. Terkuak, Jejak Firaun Perempuan yang Hidup Sebagai Laki-laki

Wanita terkaya sepanjang sejarah

Hatshepsu memperkuat cengkeraman kekuasaannya dengan mendekorasi kuil para dewa, memasang citra dirinya sebagai firaun, menggunakan pakaian tradisional dan segala simbol kepemimpinan, termasuk janggut yang lancip.

Saat mengerjakan urusan kenegaraan, ia dikelilingi para penasihat laki-laki. Ia mungkin mengenakan pakaian pria. Meski pada masa awal kekuasaannya, perempuan itu kerap mengenakan gaun pas badan yang menunjukkan lekuk tubuhnya.

Selengkapnya...

2. Bulan Berubah Jadi Hijau pada 20 April 2016, Fakta atau Hoax?

Bulan berwarna hijau pada 20 April 2016? (Credit: Space.com/Karl Tate)

Ada banyak kabar beredar tentang benda langit, dari Mars yang konon akan terlihat seperti bulan purnama di langit malam, kiamat planet manusia yang dipicu Nibiru cataclysm dan Zero-Gravity Day ketika penduduk dunia konon akan mengalami kondisi tanpa bobot.

Dan kini, beredar kabar terbaru tentang green moon. Bulan dikabarkan akan berubah menjadi hijau. 

Kabar yang beredar di dunia maya mengklaim pada 20 April dan 29 Mei 2016, satelit bumi tersebut akan berubah menjadi hijau. Sementara bulan purnama akan terjadi pada Jumat, 22 April 2016.

Selengkapnya...

3. 20-4-1978: Jet Tempur Kejar dan Tembakkan Roket ke Pesawat Korea

Jet itu dalam penerbangan dari Paris ke Seoul, ketika ditembak militer Soviet.

Hari ini 38 tahun silam, pesawat Uni Soviet memaksa jet penumpang Korean Airlines mendarat gara-gara dianggap melanggar wilayah udaranya.

Burung besi dari Negeri Ginseng yang biasanya terbang di atas Kutub Utara menuju Seoul itu, disebutkan pejabat Soviet telah berbelok tajam ke wilayah udara Rusia. Seperti diberitakan History.com, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika jet Korea melakukan pendaratan kasar di sebuah danau beku sekitar 300 mil selatan dari Murmansk pada 20 April 1978.

Jet itu sedang melaju dalam penerbangan dari Paris ke Seoul, ketika insiden itu terjadi.

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya