Liputan6.com, Nevada - Sepasang kekasih dikejutkan dengan kepulan asap hitam di wilayah gurun Nevada dekat markas rahasia Area 51 ketika sedang berkendara pada tahun 2012 lalu.
Ketika itu, pasangan bernama Jimmy dan Jackie sedang berkunjung ke Nevada dan memutuskan untuk berkunjung ke daerah gurun di mana Area 51 yang telah menarik perhatian wisatawan dunia.
Baca Juga
Keberadaan markas rahasia dibenarkan keberadaannya pada tahun 2013 lalu.
Advertisement
Saat melajukan kendaraannya di jalan Groom, mereka mendapati kepulan asap tebal membumbung tinggi ke angkasa. Kejadian terjadi pada tahun 2012, namun baru diunggah ke situs berbagi video baru-baru ini.
Di dalam video Jimmy terdengar mengatakan:"Sekarang ini kami masih menelusuri jalan Groom dan kami mendapati ada asap yang tak biasa dari sana. Apa yang sedang terjadi?"
Baca Juga
Penasaran, mereka pun meneruskan perjalanan mereka menuju gerbang markas rahasia Area 51, lokasi di mana asap itu berasal.
Setibanya di sana mereka turun dari mobil, karena terdapat plang yang melarang mereka untuk melaju lebih jauh. Pemantauan pun mereka lanjutkan dari posisi mereka.
Di sana mereka mendapati sebuah mobil jip putih yang diduga sedang memantau gerak-gerik Jimmy dan Jackie, dan diduga akan melakukan pencegahan jika mereka melaju lebih jauh.
"Mereka sedang memperhatikan kita dari sana," kata Jimmy sambil menyoroti kameranya ke mobil SUV berwarna putih.
Lanjutan rekaman mereka kemudian memperlihatkan mereka berkendara menjauh dari fasilitas rahasia milik AS, dengan kamera masih tertuju kepada kepulan asap.
Sementara itu pada awal April ini, Hillary Clinton berjanji untuk melakukan investigasi lanjutan dan mengungkapkan kepada masyarakat berkas-berkas pemerintah terkait UFO.
"Aku ingin sekali melihat berkas-berkas itu dan berharap untuk mempublikasikan sebanyak mungkin," kata Clinton kepada Jimmy Kimel dalam acara Jimmy Kimmel Live!
"Jika memang tidak ada apa-apa di sana, bilang saja tidak ada apa-apa. Jika memang ada sesuatu, terkecuali beresiko bagi keamanan negara, kurasa ada baiknya kita bagikan informasi itu kepada masyarakat umum," lanjutnya.