Liputan6.com, Aljir - Sejumlah laporan menyebut Aljazair sedang membangun salah satu masjid terbesar di dunia. Hal itu disebut-sebut sebagai pukulan untuk radikal Muslim.
Menurut laporan yang beredar, Masjid Djamaâ el Djazaïr akan dibangun di antara kawasan wisata yang akan datang dan sebuah distrik kelas pekerja yang sebelumnya merupakan kubu ekstremis Islam.
Baca Juga
Baca Juga
"Sebagian orang menuduh kami membangun sebuah menara untuk para ekstremis," kata penasihat menteri perumahan yang bertanggung jawab atas pembangunan itu, Ahmed Madani," seperti dikutip dari VOA News, Sabtu (7/5/2016).
Advertisement
"Malah sebaliknya, itu akan menjadi pukulan berat bagi ekstremis. Mereka adalah orang-orang yang memusuhi proyek ini."
Kompleks masjid Aljazair yang diperkirakan bernilai $1,4 miliar ini akan memiliki perpustakaan dengan satu juta buku, sebuah madrasah, museum dan menara tertinggi di dunia setinggi 265 meter. Sebuah ruang salat seluas 20.000 meter persegi akan mampu menampung 120.000 jamaah.
"Masjid baru yang akan selesai tahun depan ini akan menjadi alternatif untuk rumah ibadah yang dikelola oleh kaum Islamis, dan berfungsi sebagai lambang Islam moderat di Aljazair dan perisai terhadap segala bentuk ekstremisme," pungkas Madani.