Liputan6.com, Ensley - Martin Duram ditemukan tewas mengenaskan dengan lima luka tembak di rumahnya, di Ensley, Amerika Serikat akhir Mei 2016 lalu. Ia diduga jadi korban pembunuhan.
Sementara, istrinya, Glenna mengalami luka tembak di bagian kepala. Perempuan itu beruntung masih bernyawa.
Siapa gerangan pembunuh Duram masih jadi misteri hingga saat ini.
Kini, sebuah petunjuk muncul, melalui seekor Kakaktua Abu-abu Afrika (Psittacus erithacus) bernama Bud. Beberapa pekan setelah majikannya meninggal dunia, burung cerdas itu mulai berkoak, "Don’t f**king shoot" atau "Jangan tembak".
Ayah korban, Charles yakin, kakaktua itu menirukan kata terakhir korban.
"Aku yakin, burung itu ada di sana dan mengingat kalimat itu kemudian menirukannya," kata Charles kepada WOOD-TV, seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (7/6/2016).
Istri Charles, Lilian sepakat. "Burung itu menirukan apapun yang dikatakan orang di sekitarnya, termasuk ucapan-ucapan kotor," kata dia.
Ucapan burung kakaktua tersebut juga dijadikan petunjuk oleh polisi.
Hingga kini aparat belum menetapkan status tersangka atas kasus tersebut. Polisi awalnya menduga baik Martin Duram dan istrinya adalah korban pembunuhan.
Namun, kini, petugas menginvestigasi dugaan bahwa Glenna membunuh suaminya dan kemudian berupaya bunuh diri.
Apalagi, perempuan tersebut telah menulis tiga catatan bunuh diri, satu untuk mantan suaminya dan dua untuk anak-anaknya.
"Maafkan aku. Aku mencintaimu namun sangat mengecewakanmu selama 12 tahun," demikian petikan isi salah satu surat.
Namun, Glenna membantah telah melakukan penembakan dan mengaku kehilangan ingatan atas apapun, kecuali momentum setelah ia ia terbangun dari rumah sakit.
Apa kata ahli soal celetukan kakaktua tersebut?
Kakaktua Abu-abu Afrika memang bisa menirukan perkataan yang ia dengar, meski hanya sekali.
"Itu kemungkinan besar adalah adu argumen antara seorang laki-laki dan seorang perempuan," kata pemilik Casa La Parrot di Grand Rapid setelah mendengar rekaman sang burung, Bud.
"Menurut saya, itu adalah sesuatu yang pernah ia dengar sebelumnya. Dan jika itu segar dalam ingatannya, burung itu mungkin akan mengatakannya berulang-ulang."
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Burung Kakaktua Ini Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Sadis?
Seekor Kakaktua Abu-abu Afrika (Psittacus erithacus) berulang-ulang mengatakan sebuah kalimat. Petunjuk kasus pembunuhan?
diperbarui 07 Jun 2016, 08:00 WIBDiterbitkan 07 Jun 2016, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai