Banjir Besar, Bandara Internasional Penang Malaysia Terendam Air

Beberapa rumah bahkan ditelan banjir, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 waktu setempat.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 20 Jul 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 19:35 WIB
Banjir Setinggi Lutut Menggenangi Sebagian Wilayah Penang
Banjir Setinggi Lutut Menggenangi Sebagian Wilayah Penang (Facebook/Hilmi Yahaya)

Liputan6.com, Penang - Beberapa ruas jalan di Batu Ferringhi, Penang, Malaysia, digenangi banjir pada Senin 18 Juli 2016. Air bahkan merembes hingga ke masuk ke dalam lokasi Bandara Internasional Penang.

Dikutip dari Straits Times, Rabu (20/7/2016), warga yang tinggal di sebagian wilayah Batu Ferringhi dan Teluk Bahang dievakuasi, akibat banjir dahsyat yang menerjang daerah tersebut.

Beberapa rumah bahkan 'ditelan' banjir, terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 waktu setempat.

"Kami akan menyebarkan banyak perahu untuk membantu warga mengungsi," kata juru bicara Departemen Pertahanan Sipil Penang.

Foto-foto keadaan lokasi banjir tersebar luas di internet, terutama pada akun Facebook anggota Parlemen dan Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Hilmi Yahaya.

Banjir Setinggi Lutut Menggenangi Sebagian Wilayah Penang (Facebook/Hilmi Yahaya)

Di dalam gambar terlihat air berwarna kecoklatan menutupi ruas jalan, hingga mencapai lutut orang dewasa.

Beberapa orang terlihat sedang membantu sebuah mobil, agar kendaraan itu keluar dari kepungan banjir.

Sementara itu, wisatawan dan calon penumpang di Bandara Internasional Penang, harus menenteng tas mereka saat memasuki ruang kedatangan yang dibanjiri air.

Banjir Setinggi Lutut Menggenangi Sebagian Wilayah Penang (Facebook/Hilmi Yahaya)

Menurut laporan media setempat, genangan air di ruang kedatangan tidak mengganggu jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat.

"Sangat tidak nyaman sekali harus mengangkat tas menghindari genangan air," kata seorang penumpang asal Amerika Serikat, Trisha Goulding (29).

"Genangan air tidak terlalu tinggi di sini, tapi semakin naik di ruang tunggu," kata anggota badan Pariwisata Malaysia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya