Anak Perempuan Atlet AS Peraih Emas Olimpiade Tewas Tertembak

Liputan6.com, Lexington - Mantan juara dunia sprinter Tyson Gay patah hati. Pasalnya, anak perempuan Gay yang baru berusia 15 tahun tewas tertembak di Kentucky, AS.

Trinity Gay, tertembak di leher. Ia terjebak di antara tembak-menembak antara dua mobil di kota Lexington. Insiden yang merenggut nyawanya itu terjadi di lapangan parkir sebuah restoran.

Trinity sempat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sekarat. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan karena lukanya yang fatal.

"Ia tak melakukan apa-apa. Aku bingung. Trinity hanya ada di restoran itu untuk menikmati liburan semester. Ini gila. Aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Gay seperti BBC kutip dari TV lokal Lex 18, Senin, (17/10/2016).

Gay adalah pemegang rekor 100 meter dan merupakan sprinter tercepat kedua setelah Usain Bolt.

Trinity juga seorang atlet dan berkompetisi untuk Lafayette High School.

"Hati kami hancur karena kehilangan Trinity dengan begitu tragis akibat kekerasan," tulis kepala sekolah Fayette County.

"Kematian Trinity merupakan hal yang tragis," kata Julian Tacket, komisioner untuk Asosiasi Atletik SMA Kentucky.

Polisi kini tengah menginvestigasi penembakan yang terjadi pukul 04.00 waktu setempat pada Sabtu 15 Oktober.

Saksi mata mengatakan tembak-menembak terjadi antara dua mobil dan Trinity berada tak jauh di dari insiden itu.

Tyson Gay merupakan salah satu anggota tim 100 meter yang mendapat medali emas di Olimpiade Rio.