Liputan6.com, Tokyo - Ledakan beruntun terjadi di kota Utsunomiya, Jepang. Dalam insiden itu satu orang ditemukan tewas dan dua lainnya terluka.
Dikutip dari BBC Minggu (23/10/2016), ledakan beruntun itu terjadi pukul 11.30 waktu setempat di Prefektur Toichigi, utara Tokyo.
Baca Juga
Kaprodi Anestesiologi FK Undip Jadi Tersangka Kasus PPDS Aulia Risma, IDI Siapkan Langkah Pembelaan
Unej Pastikan Gedung Tempat Mahasiswa Melompat Dilengkapi Pagar Pengaman, CCTV Rekam Korban Naik Sendiri
Mahasiswa Unej yang Tewas Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus Dikenal Pendiam, Kampus Pastikan Tak Ada Bullying
Dua mobil turut terbakar dalam insiden itu. Menurut polisi, belum jelas apa penyebab ledakan itu.
Advertisement
Namun, televisi nasional Jepang, NHK, mengatakan polisi menemukan sebuah surat bunuh diri di salah satu mobil yang terbakar. Kendaraan itu dimiliki pensiunan berusia 72 tahun. Dipercaya ia mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang.
Rumahnya di Utsunomiya juga hancur terbakar ketika ledakan terjadi.
Adapun ledakan lainnya terjadi di taman yang tak jauh dari ledakan dekat mobil. Ada perayaaan kebudayaan yang digelar sehingga membuat warga panik.
Seorang pria yang berada di taman mengatakan kepada NHK bahwa ia mendengar 'suara kencang' dan bau mesiu sesudahnya.
TV itu juga melaporkan CCTV dekat stasiun kereta Utsunomiya merekam bunyi ledakan terjadi pada pukul, 11:31, 11:32 dan suara ketiga --lebih keras-- terjadi 15 detik kemudian.
Polisi telah menutup area itu hingga malam ini.
Kasus bunuh diri menurun di Jepang dalam beberapa tahun ini, namun masih tertinggi di dunia.
Tiap tahunnya 30 ribu orang di Negeri Sakura itu nekat bunuh diri. Salah satu alasan menghilangkan nyawa adalah masalah keuangan dan sedikitnya uang pensiun.Â
Pada 2015, pria 71 tahun membakar diri di kereta cepat. Insiden itu, selain merenggut nyawanya, juga menewaskan penumpang perempuan.Â
Â
Â