Donald Trump: Batalkan Pilpres AS, Tetapkan Saya Jadi Pemenang

Donald Trump menyatakan pemilu harus dibatalkan dan dirinya harus segera diumumkan sebagai pemenang.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Okt 2016, 14:08 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 14:08 WIB
20161025-Pilpres-AS-Donald-Trump-Reuters
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump memeluk bendera AS saat melakukan kampanye menyapa pendukungnya di Tampa, Florida, AS (24/10). Trump akan bertarung dengan Hillary Clinton memperebutkan kursi di Gedung Putih. (REUTERS/Jonathan Ernst)

Liputan6.com, Ohio - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia meminta, pemilu tak usah diselenggarakan.

"Saya baru saja berpikir, kita harus membatalkan pemilu, dan berikan (kemenangan) pada saya," sebut Trump, seperti dikutip dari CNN, Jumat (28/10/2016).

Pernyataan ini disampaikan Trump saat tengah berkampanye di Ohio. Negara bagian itu merupakan salah wilayah penentuan dalam pemilu AS tahun ini.

Pengusaha properti tersebut beralasan, pembatalan pemilu harus dilakukan demi mencegah memburuk kondisi di AS jika pesaingnya Hillary Clinton naik jadi presiden.

"Kebijakannya sangat buruk, kita memiliki perbedaan besar dengannya," sambung Trump.

Dalam pilpres kali ini, Trump terkenal selalu mengajukan komentar provokatif. Tidak hanya kepada Hillary, sikap itu sudah dimulai sejak konvensi Partai Republik.

Beberapa hari lalu, dalam kampanye di tempat lain, ia bahkan menghina Hillary serta mantan pesaingnya di Partai Republik, Jeb Bush. Trump menyebut, keduanya sama sekali tidak bertenaga untuk mengikuti pilpres AS.

"Siapa yang lebih lemah dan tak bertenaga, Hillary atau Jeb," sebut Trump kepada pendukungntya.

Bukan cuma menghina lawan, tak henti-henti, Trump mengarahkan kritikannya kepada media massa. Menurutnya, media telah berkonspirasi agar dirinya tak menang di pemilu.

Ia pun menyatakan pemilu kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Dalam pandangannya pesta demokrasi AS 2016 penuh kecurangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya