Pimpin Perolehan Suara, Donald Trump Pemenang Pilpres AS?

Perhitungan hasil Pilpres AS 2016 dilaksanakan sejak Selasa, 8 November 2016 waktu setempat.

oleh Citra Dewi diperbarui 09 Nov 2016, 09:52 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 09:52 WIB
20161010-Donald-Trump-belakang-clinton-Reuters-Ap2
Ekspresi Donald Trump yang berdiri belakang rivalnya, Hillary Clinton selama debat Capres AS putaran kedua di Washington University, St Louis, AS, Minggu (9/10). Bahasa tubuh trump ini memicu keheranan dan ejekan di media sosial. (AP Photo/Julio Cortez)

Liputan6.com, New York - Perhitungan hasil Pilpres AS 2016 dilaksanakan sejak Selasa 8 November 2016 waktu setempat.

Kedua kubu kandidat capres, Hillary Clinton dan Donald Trump harap-harap cemas menanti hasil sementara yang akan mengindikasikan, siapa dari mereka yang bakal melaju mulus ke Gedung Putih.

Untuk sementara, Trump menang. Seperti dikutip dari Guardian, Rabu (9/11/2016), miliarder nyentrik itu meraih 137 electoral vote, dari 270 yang disyaratkan.

Sementara rivalnya, Hillary Clinton tertinggal dengan angka 104 electoral vote.

Versi berbeda dikemukakan oleh CNN, Trump mendapat 136, sementara Hillary Clinton 104 electoral vote.

Sementara Fox News mencatat, 147 untuk Trump dan 109 untuk Hillary Clinton. Mantan Menlu AS itu juara di New York, sementara Trump merajai Texas -- yang menjadi basis suara tradisional Republik. 

"@realDonaldTrump dan aku siap untuk menang!," cuit manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway dalam akun Twitternya, @KellyannePolls.

Angka tersebut belum dapat memastikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang Pemilihan Presiden AS 2016. Sejumlah proyeksi pemungutan suara di beberapa negara bagian belum hingga kini belum hasilnya belum diketahui.

Pasalnya, sejumlah negara bagian dengan porsi electoral votes tinggi belum mengeluarkan hasil pemungutan suaranya, yakni California (55 suara) dan Florida (29 suara).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya