Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pertandingan yang menegangkan, tim sepak bola Indonesia berhasil melaju ke babak final ASEAN Football Federation (AFF) Cup setelah mengalahkan Vietnam di kandang lawan.
Pada Kamis (8/12/2016) sore, para pembaca Liputan6.com paling tersita perhatiannya membaca laporan tentang reaksi senyap dari sekitar 40 ribu penonton ketika menyaksikan gol penentu tersebut.
Penolakan pemesanan pesawat terbang kepresidenan Air Force One di Amerika Serikat juga menyedot perhatian pembaca. Merasa harganya terlalu mahal, Donald Trump membatalkan pemesan itu.
Advertisement
Terakhir, para pembaca menyimak bencana 9 gempa paling mematikan sepanjang sejarah dengan mengamati gempa bumi Aceh yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Media Vietnam: Gol Lilipaly 'Membungkam' 40.000 Suporter
Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di My Dinh Stadium, Hanoi, Rabu, 7 Desember 2016 malam.
Kemenangan di kandang lawan memantapkan keunggulan dalam laga pertama pada 3 Desember 2016 di Bogor saat Tim Garuda mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1.
Unggul dengan agregat 4-3 dalam dua laga menjadi tiket Timnas Indonesia untuk melaju di babak final ASEAN Football Federation (AFF) Cup melawan pemenang dari laga semifinal antara Thailand dan Myanmar.
Kemenangan Indonesia menjadi pemberitaan sejumlah media Vietnam. Salah satunya portal berbahasa Inggris, Viet Nam News.
2. 3 Fakta Pesawat Air Force One dan 'Penolakan' Donald Trump
Sudah saatnya Presiden Amerika Serikat punya pesawat baru -- itu menurut pihak pemerintah. Maka pemerintah AS memesan Boeing 747 untuk disulap jadi Air Force One.
Bukannya girang, Presiden ke-45 AS, Donald Trump justru menentangnya. Kata dia, harga pemesanan kapal terbang pabrikan Boeing itu kelewat mahal.
"Boeing tengah membangun sebuah Air Force One 747 untuk presiden berikutnya, namun harganya di luar kontrol, lebih dari US$ 4 miliar. Batalkan pesanan!," cuit Trump melalui media sosial Twitter seperti dikutip dari The New York Times.
3. 9 Gempa 'Paling Mematikan' dalam Sejarah Dunia, Termasuk Aceh?
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) memprediksi jutaan kali gempa terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Banyak di antaranya yang tak terdeteksi oleh badan-badan meteorologi dan geofisika yang tersebar di muka Bumi.
Setidaknya, ada gempa dengan skala 8 Skala Richter yang mengguncang setiap tahun, sementara 15 lindu berkekuatan 7-7,9 SR terjadi sekitar 15 kali.
Tak semua lindu besar makan korban jiwa secara masif. Sebaliknya yang kecil justru bisa menimbulkan duka dan nestapa. Seperti yang terjadi saat gempa Aceh pada Rabu pagi, 7 Desember 2016. Guncangan berkekuatan 6,5 SR merobohkan bangunan dan menewaskan setidaknya 98 manusia.