Liputan6.com, London - Lima porsi sayur dan buah sehari baik buat tubuh. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Imperial College London mengatakan, 10 porsi jauh lebih baik.
Menurut penelitian itu, 10 porsi sayur dan buah tiap hari hari mampu mencegah lebih dari 7,8 kematian dini di dunia yang terjadi tiap tahunnya. Para ilmuwan mengatakan, rata-rata, dua dari tiga orang dewasa mencoba memakan tiga atau empat porsi sayur dan buah.
Advertisement
Baca Juga
Mereka mencoba memasukkan tomat dalam roti tangkup di saat makan siang, sebutir apel dan beberapa sendok kacang polong di waktu makan malam.
Advertisement
Seluruh usaha itu baik, karena asupan harian sayur dan buah sebesar 200g. Angka itu bisa menurunkan risiko 16 persen dari penyakit jantung, suatu penurunan risiko 18 persen dari stroke, mengurangi risiko 13 persen dari penyakit kardiovaskular , 4 persen penurunan risiko kanker dan penurunan 15 persen risiko kematian dini.
Tapi studi ini menunjukkan, manusia harus menumpuk sepiring sayuran dan buah setiap hari jika kita ingin menghindari penyakit kronis atau kematian dini.
"Kami ingin menyelidiki berapa banyak buah dan sayuran Anda perlu makan untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal terhadap penyakit, dan kematian dini. Hasil kami menunjukkan bahwa meskipun lima porsi buah dan sayuran itu baik, 10 hari ternyata lebih baik, "kata Dr Dagfinn Aune, penulis utama penelitian dari School of Public Health di Imperial.
Dikutip dari The Guardian, Minggu (25/2/2017) makan sampai 800 g buah dan sayuran - setara dengan 10 porsi dan dua kali lipat jumlah yang disarankan di Inggris - dikaitkan dengan penurunan risiko 24 persen dari penyakit jantung, mengurangi risiko 33 persen dari stroke, mengurangi risiko 28 persen dari penyakit kardiovaskular , 13 persen penurunan risiko kanker total, dan penurunan 31 persen kematian dini.
Tapi, tak semua sayur dan buah diciptakan setara untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
Buah dan sayur untuk mengurangi penyakit jantung dan stroke adalah, apel, pir, keluarga sitrus, salad, dan sayuran hijau seperti bayam, letus, brokoli, kol dan kembang kol.
Untuk mengurangi risiko kanker, menu makanan harus memasukkan sayuran hijau seperti kacang polong, sayur berwarna seperti wortel.
"Buah dan sayuran telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh," kata Aune.
"Sayuran dan buah memiliki nutris yang mengandung antioksidan yang bisa mengurangi kerusakan DNA dan risiko kanker. Serta hidup lebih lama," tambahnya.