Ini Alasan Donald Trump Kirim Wapres Mike Pence ke Indonesia

Wapres Pence ternyata punya alasan kuat menjadikan Indonesia salah satu negara pertama yang dikunjunginya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Apr 2017, 16:14 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 16:14 WIB
20170120-Pelantikan-Wapres-AS-Mike-Pence-AFP
Mike Pence tersenyum saat mengunjungi Indiana Society Ball, Washington, DC. AS (19/1). Dunia akan menyaksikan pelantikan Donald Trump dan Mike Pence sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tanah Air kembali menjadi sorotan. Kali ini, terkait dipilihnya Indonesia jadi salah satu negara yang dikunjungi Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, sesaat setelah resmi mendampingi Donald Trump.

Presiden Donald Trump dan Pence dilantik di Washington pada 20 Januari 2017 lalu. Rangkaian pertama lawatan kenegaraan pemimpin Negeri Paman Sam baru ini menyasar Indonesia.

Sontak, keputusan itu menimbulkan pertanyaan besar. Seistimewa apa Indonesia sampai-sampai Pence mau melakukan kunjungan kenegaraan ke Tanah Air. Agenda apa yang ia bawa?

Menjawab pertanyaan tersebut, Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan menyebut, negaranya tidak asal memilih Indonesia. Ada alasan kuat di balik keputusan Gedung Putih mengirim Pence ke Jakarta.

"Kedua negara merupakan mitra alami, baik dalam hal hubungan bilateral atau dalam hal menanggulangi tantangan regional dan prioritas global seperti masalah konservasi lingkungan, dan pemeliharaan perdamaian dan keamanan," sebut Donovan di UIN Syarif Hidayatullah, Selasa (11/4/2017).

"Ini merupakan alasan kenapa pak Wapres akan berkunjung ke mitra pentingnya yaitu Indonesia selain ke negara sekutu kami yang lain Jepang, Korea Selatan dan Australia," sambung dia.

Selain membuktikan dengan rencana kunjungan Pence, Donovan ada bukti lain kenapa Indonesia termasuk dari sedikit negara yang dianggap penting bagi politik luar negerinya.

"Kedutaan kita di sini saat ini adalah misi asing AS terbesar ke-tujuh di seluruh dunia," ucapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya