Liputan6.com, Brussels - Sebagai kota yang dihuni oleh lebih dari 50% warga asing, Brussels merupakan kota yang mengakomodasi berbagai produk budaya asing. Salah satunya adalah berbagai restoran yang variatif menawarkan menu makanan asing dari berbagai negara.
Lalu, adakah yang menyajikan menu khas Indonesia di Brussels?
Dalam upaya menjawab pertanyaan tersebut, KBRI Brussels kemudian ikut mendukung penyelenggaraan Indonesian Culinary Days yang menggandeng restoran ternama di Brussel "Callens Cafe" di daerah terkenal, Avenue Louise. Selama tiga hari, masakan Indonesia disajikan di restoran itu, dibuat oleh koki dari Indonesia.
Advertisement
Mereka di antaranya adalah Chef Maximillian dari Hell's Kitchen Indonesia, Chef Renata Moeloek, Chef Ari Munandar yang sudah sangat dikenal di Praha dan Chef Yudi Yahya yang berbasis di restoran ternama di Brussels.
Guna menarik perhatian publik Brussel mengenai event ini, press conference diselenggarakan sebelumnya pada 26 April 2017 oleh Café Callens dan mengundang media lokal Brussel. Pemilik Callens Café bahkan memesan khusus jasa kepala pelayan istana Kerajaan Belgia, untuk menata ruangan restoran pada pembukaan Indonesian Culinary Days pada 15 Mei 2017.
Seperti dikutip dari situs Kemlu.go.id, Kamis (17/5/2017), para undangan memenuhi malam pembukaan tersebut beberapa chef yang berbasis di Brussels. Lalu ada para pengusaha Belgia yang memiliki hubungan dagang dengan Indonesia, pejabat kedutaan asing dan wakil diaspora Indonesia di Brussels.
Seorang pengusaha furnitur Belgia pun antusias mendukung penyelenggaraan Indonesian Culinary Days tersebut. Melalui produknya, suasana restoran diubah agar memiliki nuansa Indonesia. Barang-barang buatannya yang terinspirasi oleh rotan dan guci desain khas Indonesia terlihat menghiasi area restoran.
Selama 3 hari, berbagai menu masakan Indonesia dalam konsep fine dining dihadirkan kepada publik di Brussel. Jean Callens selaku pemilik Cafe Callens antusias mendukung acara itu, sejak saat pertama kali mencicipi masakan Indonesia yang menurutnya bercita rasa unik dan penuh dengan bumbu.
Acara itu menurutnya menjadi awal bagi rencananya ke depan untuk membuka restoran Indonesia dengan konsep fine dining di Brussels yang menurutnya merupakan peluang usaha dengan potensi besar.
Sejak pembukaan acara tersebut, restoran itu memperoleh animo yang positif. Terbukti dari banyaknya pemesanan tempat dari para pelanggan untuk menikmati menu makanan Indonesia selama 3 hari penyelenggaraan Indonesian Culinary Days.
Saksikan juga video berikut ini: