Liputan6.com, Jakarta - Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 22-24 Mei 2017 mendatang. Kedatangan mereka guna mempererat hubungan dan kerjasama kedua negara.
Dipilihnya Indonesia sebagai salah satu dari empat negara yang akan dikunjungi secara resmi, dilatarbelakangi oleh perhatian dunia terhadap beberapa sektor.
Pemerintah Swedia menilai Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik.
Advertisement
"Ini adalah kunjungan resmi kenegaraan pertama kali antara kedua negara. Tujuannya untuk saling mengenal lebih dekat dan meningkatkan kerjasama perdagangan," ujar Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar-Skoog pada Kamis 18 Mei 2017.
Salah satu misi ekonomi yang diemban pemerintah Swedia adalah, membawa sekitar 30 perwakilan perusahaan terbesar di Swedia. Kemungkinan besar ke-30 perusahaan tersebut akan berinvestasi di Tanah Air.
Sejauh ini sudah ada 80 perusahaan Swedia yang beroperasi di Indonesia. Di antaranya adalah Ericsson, H&M, IKEA, Tetra Pak dan Spotify.
Dalam kunjungan yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari tersebut, Swedia juga akan memperkenalkan tradisi riset, inovasi, kreativitas dan kewirausahaan yang telah menjadi keunggulan negara Skandinavia tersebut.
"Swedia merupakan negara yang paling inovatif di dunia. Swedia berada di posisi kedua di dunia. Maka dari itu, kami menganggap kreativitas merupakan bagian penting dalam tradisi kami," ujar Johanna.
"Salah satu contoh adalah Spotify yang paling menonjol sebagai perusahaan yang memperkenalkan nilai-nilai dan inovasi Swedia. Spotify sekarang telah tumbuh dan berkembang di berbagai negara," tambah Johanna.
Agenda Kunjungan Raja dan Ratu Swedia
Duta besar Swedia untuk Indonesia tersebut juga mengatakan, pada hari pertama kunjungannya, Raja Carl dan Ratu Silvia akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Setelahnya acara akan dilanjutkan dengan kegiatan bersama organisasi Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (Center for International Forestry Research/CIFOR). Pertemuan ini guna membahas penanganan hutan sebagai upaya peduli terhadap lingkungan.
Pada hari berikutnya, raja dan ratu Swedia akan ke Jakarta untuk mengunjungi sejumlah lokasi. Keduanya akan bertandang ke perusahaan Ericsson dan membahas proses membangun kota cerdas.
Acara tersebut akan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Raja dan ratu Swedia juga dijadwalkan mengunjungi Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota Tua.
Pada hari ketiga, mereka akan bertolak ke Bandung dengan menggunakan kereta. Di sana, mereka akan bertemu Wali Kota Ridwan Kamil.
Pasangan kerajaan Swedia tersebut juga akan mengisi sesi seminar di ITB mengenai riset, inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan.
"Dalam seminar itu, akan dibahas bagaimana kedua negara bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan inovasi. Terutama upaya pemerintah, universitas, dan sektor bisnis yang berkolaborasi untuk mendukung penemuan sains," imbuh Johanna.