Pesan Ramadan dari PM Israel Benjamin Netanyahu

Ucapan selamat berpuasa datang dari PM Netanyahu. Melalui media sosial Twitter, ia menyapa umat muslim dunia.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 29 Mei 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 08:15 WIB
PM Israel, Benjamin Netanyahu
PM Israel, Benjamin Netanyahu (Reuters)

Liputan6.com, Tel Aviv - Ucapan selamat berpuasa datang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Melalui media sosial Twitter, Netanyahu menyapa umat muslim dunia.

"Saya mengucapkan #RamadanKareem bagi seluruh warga Muslim Israel dan muslim dunia, semoga dapat meraih persaudaraan, saling menghormati, dan perdamaian yang sangat dibutuhkan," tulis Netanyahu dalam akun Twitter resmi @IsraeliPM.

Seperti Liputan6.com kutip dari Independent, Senin (29/5/2017) menurut Kementerian Luar Negeri Israel terdapat 1,5 juta muslim di negeri tersebut atau jumlahnya setara dengan 16,9 persen total penduduk Israel.

Sejumlah pemimpin dunia lainnya juga menyampaikan pesan Ramadan. Sebut saja sosok kontroversial Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan juga Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Melalui rekaman video yang diunggah ke sejumlah akun media sosialnya, PM Trudeau mengatakan, "Assalamualaikum, minggu ini seluruh umat muslim di dunia dan Kanada mulai memasuki bulan suci Ramadan. Tentunya setiap warga yang merayakan Ramadan akan berkumpul di masjid dan di rumah bersama keluarga dan saudara."

"Seluruh umat Muslim pasti akan menyambut awal Ramadan dengan suka cita. Saya berpesan agar momen yang spesial ini dapat dijadikan sebagai waktu untuk bersyukur, saling menolong dan tidak mementingkan diri sendiri," tambahnya.

Sementara itu, Presiden Trump mengatakan, "Atas nama rakyat AS saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadan dengan sukacita."

Tak lupa, Trump menyelipkan kampanye melawan terorisme dalam pesannya. "Inti dari semangat Ramadan adalah memperkuat kewaspadaan kita terkait kewajiban kita semua untuk menolak segala bentuk kekerasan," kata presiden ke-45 AS tersebut.

PM Inggris Theresa May menyampaikan, Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk membenahi iman dan meningkatkan ketaatan spiritual.

"Di waktu ini, muslim di seluruh Inggris, sepanjang hari di musim panas mendapat kekuatan untuk menaati salah satu pilar yang ada dalam lima rukun agamanya," ungkap PM May.

Adapun PM Razak yang juga menjalani ibadah puasa Ramadan menyatakan, "Selamat menyambut Ramadan, selamat berpuasa kepada yang beragama Islam. Semoga sentiasa dikaruniakan rahmat dan dilindungi Allah SWT."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya