Liputan6.com, Berlin - Setelah hujan deras mengguyur selama sehari penuh, Berlin dilanda banjir pada Jumat 30 Juni 2017. Sejumlah aktivitas di jantung Ibu Kota Jerman itu harus berhenti dan pemerintah setempat pun mendeklarasikan status darurat.
Hujan deras mengguyur Berlin sejak Kamis 29 Juni 2017 siang waktu setempat, dan tak kunjung berhenti hingga Jumat 30 Juni 2017. Akibatnya, sebagian besar area kota dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa. Demikian seperti diwartakan media setempat, Thelocal.de (30/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Banjir itu menyebabkan dinas tanggap bencana dan pemadam kebakaran setempat disibukkan sekitar 800 hingga ribuan telepon darurat dari warga Berlin. Selain itu, sekitar 700 personel otoritas lokal dikerahkan khusus untuk memulihkan sirkulasi saluran pembuangan kota, dengan harapan banjir dapat segera surut.
Menurut penjelasan Dinas Transportasi Berlin (BVG), bencana itu membuat sejumlah aktivitas kota lumpuh. Sistem jalan bebas hambatan (Autobahn) di area selatan kota dan jalan A100 --yang tersibuk di Jerman-- juga ditutup akibat terendam banjir.
Penutupan sejumlah jalan disebabkan karena kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sedangkan untuk mobil yang telah terlanjur berada di wilayah tersebut, terpaksa harus mogok, berhenti di tengah, atau menepi di jalan.
Sementara itu, sebagian besar sistem komuter bawah tanah setempat, juga berhenti beroperasi. Hal ini disebabkan karena air di atas jalan mengalir ke dalam stasiun, bahkan masuk ke dalam sejumlah gerbong kereta.
Penerbangan komersil di Bandara Tegel Berlin juga harus ditunda untuk sementara waktu akibat cuaca buruk.
Sejumlah warga yang wilayahnya terdampak cukup parah, terpaksa harus mengevakuasi diri dari kediaman masing-masing.
Namun, meski banjir melumpuhkan sebagian besar wilayah kota, sejumlah 'Berliner' tak kehabisan akal untuk tetap beraktivitas. Beberapa menggunakan moda transportasi alternatif dan tradisional, seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Uniknya, salah satu warga Ibu Kota Jerman bahkan memanfaatkan kejadian itu --seperti para 'the Jakartans' kala banjir melanda-- sebagai ajang rekreasi. Salah satu foto menunjukkan seorang warga Berlin asyik berselancar di tengah banjir di Berlin.
Selain Berlin, banjir dan guyuran hujan deras turut melanda wilayah lain di Jerman, seperti Niedersachsen, Baden-Württemberg, Hamburg, Bitburg, Lower Saxony, Schleswig-Holstein, dan Mecklenburg-Western Pomerania. Menurut lembaga klimatologi setempat, hujan deras masih akan terus mengguyur sejulah wilayah di Jerman hingga beberapa waktu ke depan.