Sekelompok Militer Venezuela Nyatakan Pemberontakan

Seorang yang mengaku bernama Kapten Juan Caguaripano menyebut mereka siap melancarkan pemberontakan melawan pemerintah.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Agu 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 07:36 WIB
Krisis politik di Venezuela
Krisis politik di Venezuela (AP Photo/Ariana Cubillos)

Liputan6.com, Caracas - Kondisi Venezuela semakin mencekam. Sekelompok orang yang mengaku bagian dari militer negara tersebut menyatakan pemberontakan kepada pemerintah.

Pada video dirilis kelompok tersebut, seorang yang mengaku bernama Kapten Juan Caguaripano menyebut mereka siap melancarkan pemberontakan.

Video ini dirilis dari Negara Bagian Carabobo. Di area itu, tepatnya kota Valencia terdapat sebuah pangkalan militer.

"Kami meminta untuk segera dibuat pemerintahan transisi," ucap Caguaripano seperti dikutip dari Al-Jazeera, Kamis (7/8/2017).

"Ini bukan kudeta. Tapi ini adalah aksi kewarganegaraan dan militer yang ingin menegakkan kembali konstitusi, tapi lebih dari itu, ini aksi untuk menyelamatkan negara dari kehancuran total," sambung dia.

Dalam beberapa bulan terakhir, Venezuela diterjang krisis besar. Segala sektor seperti ekonomi, sosial, keamanan dan politik jatuh ke jurang permasalahan.

Akibatnya, unjuk rasa yang meminta Presiden Nicolas Maduro mundur berujung kericuhan. Sebanyak lebih dari 100 orang dilaporkan tewas.

Keadaan pun semakin parah, setelah Sabtu 5 Agustus lalu, Majelis Konstituen Venezuela memecat Jaksa Agung Luisa Ortega. Perempuan tersebut dikenal sebagai pengkritik nomor satu pemerintahan Presiden Maduro.

Awal krisis negara kaya minyak ini dimulai ketika saat harga minyak dunia merosot beberapa tahun belakangan.

Permasalahan tersebut membuat Venezuela tak dapat memenuhi kebutuhan makanan untuk 30 juta penduduknya. Bahkan akibat terus memburuknya keadaan, negara Amerika Latin itu disebut-sebut telah berada di ambang kebangkrutan.

Simak video berikut

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya